Penyebab Kartu Kredit Ditolak Saat Transaksi dan Cara Cegahnya

3 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kartu kredit yang mendadak ditolak saat bertransaksi umumnya bukan karena satu faktor saja. Sistem perbankan menggabungkan limit, riwayat pembayaran, hingga keamanan transaksi untuk menentukan apakah sebuah pembayaran disetujui atau tidak. Berikut rangkuman penyebab paling krusial kartu kredit declined saat transaksi.

1. Limit Kredit Sudah Habis

Jika total tagihan mendekati atau menyentuh batas kredit, transaksi otomatis ditolak. Masalah ini sering luput disadari karena akumulasi transaksi kecil. Pemantauan limit melalui aplikasi bank menjadi kunci pencegahan.

Contoh kasus: Seseorang rutin memakai kartu kredit untuk belanja harian dan cicilan. Saat membayar elektronik seharga Rp3 juta, transaksi ditolak karena limit tersisa hanya Rp2,5 juta, meski tagihan belum jatuh tempo.

2. Transaksi Besar Dianggap Mencurigakan

Pembelian bernilai besar atau di luar pola belanja normal dapat memicu sistem antifraud. Bank biasanya menahan kartu sementara hingga pemilik mengonfirmasi keabsahan transaksi.

Contoh kasus: Seorang nasabah yang biasanya belanja di bawah Rp1 juta tiba-tiba membeli ponsel flagship seharga Rp15 juta. Sistem bank menahan transaksi karena dianggap tidak sesuai pola belanja sebelumnya.

3. Digunakan di Lokasi yang Tidak Biasa

Transaksi di kota atau negara berbeda dalam waktu singkat sering dianggap berisiko. Hal ini umum terjadi saat bepergian tanpa pemberitahuan ke penerbit kartu.

Contoh kasus: Pemilik kartu yang berdomisili di Jakarta menggunakan kartu di Bali tanpa pemberitahuan. Dalam satu hari, kartu dipakai di bandara dan restoran. Kemungkinan bank mendeteksi perubahan lokasi ekstrem dan menolak transaksi berikutnya.

4. Kesalahan Memasukan Nomor Kartu atau CVV

Salah memasukkan nomor kartu, CVV, tanggal kedaluwarsa, atau alamat penagihan-terutama saat belanja online-langsung menyebabkan transaksi gagal. Kesalahan berulang bisa memicu pemblokiran sementara.

Contoh Kasus: Saat belanja online, pengguna salah memasukkan kode CVV karena tergesa-gesa. Transaksi gagal berulang kali, dan sistem e-commerce menandainya sebagai aktivitas tidak valid.

5. Telat Bayar Tagihan

Keterlambatan pembayaran, meski hanya beberapa hari, dapat membatasi fungsi kartu. Selain transaksi tertolak, riwayat ini juga berdampak negatif pada skor kredit.

Contoh Kasus: Tagihan kartu jatuh tempo tanggal 10, tetapi baru dibayar tanggal 14. Saat mencoba membayar makan malam, kartu ditolak karena status akun sementara dibatasi oleh bank.

6. Kartu Kedaluwarsa atau Belum Diaktivasi

Kartu yang masa berlakunya habis atau kartu pengganti yang belum diaktifkan hampir pasti ditolak sistem. Aktivasi segera setelah kartu diterima sangat penting.

Contoh kasus: Nasabah sudah menerima kartu pengganti, tetapi masih menggunakan kartu lama yang masa berlakunya habis bulan lalu. Semua transaksi otomatis ditolak.

7. Ada Dana yang Ditahan (Hold)

Hotel dan rental kendaraan sering menahan dana sebagai jaminan. Dana ini mengurangi sisa limit, meski belum menjadi tagihan final, sehingga transaksi lain bisa gagal.

Contoh kasus: Saat check-in hotel, pihak hotel menahan dana Rp2 juta sebagai jaminan. Keesokan harinya, pengguna mencoba berbelanja dengan sisa limit yang ternyata tidak cukup karena dana tersebut masih tertahan.

Cara Singkat Mencegah Kartu Kredit Ditolak

  • Jaga penggunaan di bawah limit

  • Aktifkan notifikasi transaksi dan saldo

  • Bayar tagihan tepat waktu (atau autopay)

  • Selalu siapkan metode pembayaran cadangan

(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |