Pemerintah Kasih Bukti Daya Beli Warga RI Terjaga dari Setoran Pajak

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu memastikan data-data perpajakan menunjukkan terjaganya daya beli masyarakat selama tiga bulan pertama tahun ini.

Ia mengatakan data pajak yang mencerminkan itu ialah pajak pertambahan nilai dalam negeri atau PPN DN secara bruto. Hingga Maret 2025 nilai PPN DN mencapai Rp 148 triliun.

Total setoran PPN DN itu terdiri dari setoran pada Januari 2025 senilai Rp 55,1 triliun, Februari turun setorannya menjadi Rp 39,9 triliun, dan pada Maret 2025 menjadi Rp 53 triliun secara bruto.

"Jadi ada peningkatan PPN DN yang dibayar masyarakat. Ini menunjukkan daya beli masyarakat masih cukup kuat dilihat dari sisi PPN DN yang dibayar konsumen," tegas Anggito saat konferensi pers APBN di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Data PPN DN yang menunjukkan daya beli masyarakat itu pun ia tegaskan sejalan dengan level Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur yang konsisten di level ekspansif, yakni di atas 50, tepatnya 52,4 saat ini.

"Kalau kita bandingkan dengan data PMI, kita masih melihat daya beli masyarakatnya ada ya," ujar Anggito.

Data pajak kedua yang menurut dia mencerminkan terjaganya daya beli masyarakat ialah setoran pajak penghasilan karyawan atau PPh 21.

Setoran PPh 21 sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 49 triliun, terdiri dari setoran pada Januari 2025 sebesar Rp 16,1 triliun, Februari Rp 11,4 triliun, dan Maret 2025 melesat menjadi Rp 21,5 triliun.

"Ini mengonfirmasi peningkatan penghasilan pegawai," ucap Anggito.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Baru 12,34 Juta Wajib Pajak Lapor SPT

Next Article Eks Dirjen Pajak Era Gus Dur - SBY Minta Kenaikan PPN 12% Dibatalkan

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |