Jakarta -
Suasana car free day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, meriah pagi ini. Warga tampak berjoget dan bernyanyi bersama di sekitar Pos Polisi Thamrin.
Pantauan detikcom di lokasi, live music itu digelar oleh Institut Musik Jalanan (IMJ) bekerja sama dengan Polda Metro Jaya. Pertunjukan tersebut menampilkan Orkes Melayu Gerobak Dorong, grup musik binaan IMJ yang membawakan lagu-lagu dangdut dan lagu populer saat ini.
Musik dengan tempo cepat yang dimainkan menarik perhatian pengunjung CFD yang sedang berolahraga. Warga sontak ikut menggerakkan badan bergojet hingga senam, bahkan warga boleh ikut menyumbangkan lagu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa anggota kepolisian juga ikut berbaur dan berjoget bersama warga. Anak-anak hingga orang tua terlihat antusias menikmati hiburan gratis di tengah suasana car free day pagi ini.
Founder sekaligus Rektor Institut Musik Jalanan Andi Malewa mengatakan acara di CFD ini merupakan ekspresi dari musisi jalanan. Mereka sekaligus ingin menghibur warga yang sedang CFD.
"Orkes Melayu gerobak dorong ini salah satu bentuk kalau kita lihat konteks street musician, mereka ini kan sudah tidak ada lagi di hampir di jantung kota di DKI," kata Andi.
Orkes dangdut meriahkan suasana di CFD Bundaran HI pagi ini (Taufiq/detikcom)
Andi melanjutkan Orkes Melayu gerobak dorong ini jadi bentuk pengingat bahwa masyarakat pernah punya kesenian tersebut. Namun kini sudah jarang ditemukan.
"Ini juga reminder kepada masyarakat bahwa pernah ada dangdut dorong di sekitar kita, ya. Pernah ada. tapi dulu dangdut dorong itu lengkap tuh, ada pemain sulingnya, pemain gendangnya, dan lain-lain," kata dia.
Menurutnya, orkes ini sudah sulit ditemukan karena sudah banyak dilarang main di tengah kota. Andi mengaku saat ini mereka lebih sering main di pinggiran kota dan berdampak pada pendapatan mereka.
"IMJ ngingetin itu, bahwa street musician itu, musik dangdut gerobak dorong itu adalah salah satu pelestari musik Melayu paling militan di muka bumi. Contoh, gerobak dorong itu, ada kawan-kawan kami tinggal di daerah Cakung, Jakarta, gitu ya, Jakarta Timur," ucap dia.
(ygs/ygs)
