Orang Kaya dan Miskin Bisa Dibedakan Lewat Muka, Begini Risetnya

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan seseorang ternyata bisa tergambar dari bentuk wajah mereka, menurut sebuah riset dari Universitas Toronto, Amerika Serikat. Penelitian tersebut melihat fitur wajah yang diasosiasikan dengan status sosial berdasarkan persepi.

Sebagai informasi, penelitian itu menggunakan foto hitam putih dari 160 subjek yang terdiri atas 80 pria dan 80 wanita. Seluruh foto tersebut menunjukkan ekspresi wajah yang netral tanpa menggunakan aksesori apa pun.

Perlu diketahui, subjek penelitian ini terdiri dari 50% orang kaya dan sisanya merupakan kelas pekerja. Foto-foto ini kemudian diperlihatkan kepada orang lain dan diminta untuk menebak kelas sosialnya.

Sebagai hasilnya, lebih dari setengahnya (68%) menjawab dengan benar. Mereka juga tidak menyadari mengapa bisa menebaknya.

"Ketika ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar," ungkap R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi tersebut seperti dilansir dari CNBC Make It, dikutip Sabtu (13/12/2025).

Setelah itu, mereka meneliti dengan memperbesar fitur wajah. Banyak jawaban benar hanya dengan melihat mata dan mulut.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology itu, orang kaya memiliki wajah yang cenderung bahagia dan tidak cemas. Sebaliknya, orang miskin cenderung dengan wajah yang tertekan.

"Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial sudah banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Namun, studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang," ujar dia.

Penelitian itu menyebut bahwa orang dengan uang yang banyak akan cenderung bahagia. Mereka juga tidak cemas dibandingkan dengan orang yang harus memenuhi kebutuhannya.

Akan tetapi, salah seorang peneliti lainnya, Nicholas O. Rule menjelaskan adanya konsekuensi negatif saat banyak orang menebak kelas sosial dari wajahnya saja. Contohnya adalah memperlakukan orang dengan wajah kaya.

"Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi yang penting... Kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya," pungkas Rule.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |