Mensos Kukuhkan Jajaran Pengurus IKPNI Periode 2024-2029

12 hours ago 3

Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengukuhkan jajaran pengurus Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) periode 2024-2029. Pengukuhan digelar usai pelaksanaan November Run di Plaza Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, hari ini.

"Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, Minggu 02 November 2025 saya, Menteri Sosial Republik Indonesia, dengan ini secara resmi mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia masa bakti 2024-2029," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Minggu, (2/11/2025).

Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor: 178/HUK/2025 Tentang Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia Masa Bakti Tahun 2024-2029 yang ditandatangani pada 31 Juli 2025 oleh Gus Ipul. Berikut susunan pengurus IKPNI periode 2024-2029:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum: Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono

Sekretaris Jenderal: Antarini Malik

Wakil Sekretaris I: KPH. H. Roy Rahajasa Yamin, S.H.

Wakil Sekretaris II: Margareth Elisabeth Lukas A

Bendahara Umum: Indah H.A. Soedadi, S.H.

Wakil Bendahara I: Ir. Marini Widowati Soedjoko Ratulangi, MA, MUD, MSc

Wakil Bendahara II: Dhina Amalia, SE

Dengan terpilihnya pengurus ini, Gus Ipul meyakini bahwa para pengurus akan mampu melaksanakan amanah sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kepahlawanan, serta berperan aktif dalam menumbuhkembangkan semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan ada tiga keteladanan pahlawan yang patut ditiru dan terus dilanjutkan oleh seluruh generasi penerus bangsa. Pertama, yakni kesabaran dalam menuntut ilmu, mengatasi perbedaan, dan menghadapi berbagai cobaan.

"Kesabaran inilah yang harus kita tiru. Betapa luar biasanya para pahlawan kita," tuturnya.

Kedua, Gus Ipul melanjutkan, adalah keteladanan pahlawan yang tidak pernah mengutamakan kepentingan diri sendiri, keluarga, maupun kelompok. Mereka justru selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

"Ketika bangsa ini merdeka, para pahlawan kembali ke tempat masing-masing tidak untuk berebut jabatan, tidak untuk menitipkan keluarganya, tidak untuk memberikan kesempatan kepada anak dan cucunya, tapi mereka kembali ke rakyat menjadi pengajar, menjadi dosen, menjadi pembimbing, menjadi petani, menjadi nelayan, menjadi pejuang-pejuang keluarga di lingkungannya. Maka, semangat ini harus terus kita nyalakan," jelas Gus Ipul.

Keteladanan ketiga, yaitu berpikir tentang masa depan menurut Gus Ipul para pahlawan berjuang demi kemakmuran generasi mendatang.

"Bahwa para pahlawan kita berpikir tentang masa depan. Mereka berjuang untuk mereka yang tak pernah mereka kenal, yaitu kita semua hari ini. Mereka berjuang dan sekaligus memikirkan kemakmuran generasi yang akan datang, mereka menyiapkan begitu banyak hal yang kemudian hari ini kita jadikan modal untuk memakmurkan Indonesia," ungkapnya.

Oleh karena itu, Gus Ipul juga mengajak para pengurus IKPNI untuk bersama-sama turut mensukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Terutama dalam hal kesejahteraan sosial, perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial serta pemberdayaan melalui berbagai program kerja Kemensos.

"Kami mengajak bapak-ibu sekalian untuk bersama-sama turut mensukseskan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto. Melalui Asta Cita itu kita elaborasi lewat berbagai program-program di setiap kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah," kata Gus Ipul.

"Kementerian Sosial diberikan tugas untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial melalui perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial dan yang terakhir adalah pemberdayaan sosial. Kita ingin seluruh keluarga pahlawan terlibat di dalam program-program Kementerian Sosial," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum IKPNI, Meutia Farida Hatta menyampaikan siap bekerjasama dan mendukung program-program Kemensos.

Selain itu, Meutia menyebut, salah satu program yang akan dilakukan oleh IKPNI adalah mengenalkan perjuangan para pahlawan kepada para anak muda sehingga mereka dapat lebih mengenal peran para pahlawan.

"Kami juga berencana menerbitkan publikasi, berbagai macam publikasi untuk disebarluaskan supaya anak-anak Indonesia lebih banyak mencintai pahlawan kita. Bukan hanya di buku, tapi tahu betul apa yang dilakukan, juga pesan-pesan dari para almarhum dan almarhumah yang sangat berharga bagi mereka dalam menjalankan peran pembangunan. Peran mereka untuk negara dan bangsa di masa sekarang dan masa depan," jelas Meutia.

Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf, Penasihat II DWP Kemensos Intan Agus Jabo Priyono, keluarga para pahlawan, serta jajaran Kemensos. Sebelum proses pengukuhan, seluruh keluarga yang hadir sempat mengabadikan momen dengan foto bersama Gus Ipul dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya.

Beberapa keluarga pahlawan yang hadir dalam acara ini di antaranya keluarga Mohammad Hatta, Tan Malaka, Ki Hadjar Dewantara, Laksamana Malahayati, Frans Kaisiepo, RE Martadinata, hingga Jenderal Gatot Subroto.

Tonton juga video "Penerima Bansos Main Judol Diberi Kesempatan Kedua, Jika..." di sini:

(prf/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |