MenPAN-RB Resmikan 9 Mal Pelayanan Publik Baru, Aceh Barat hingga Malinau

2 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini meresmikan 9 Mal Pelayanan Publik (MPP) baru. Dengan peresmian tersebut, kini ada 305 MPP se-Indonesia.

"Hari ini kita sudah menyaksikan, kita akan meresmikan sekitar 9 Mal Pelayanan Publik," kata Rini di Kantor Kemen PANRB, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).

"Yaitu di Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi, Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara, dan Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rini menyebut kesembilan MPP ini akan melengkapi sejumlah MPP yang sudah terbentuk sebelumnya. Dari yang semula berjumlah 296 MPP kini menjadi 305 MPP di seluruh Indonesia.

Rini mengungkap pendirian MPP merupakan upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih terintegrasi, mudah diakses, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dia bahkan menyebut rata-rata MPP dapat menangani hingga sekitar 150 layanan untuk masyarakat.

"Jadi masyarakat itu tidak perlu lagi pusing harus datang ke berbagai kantor, tapi cukup datang ke satu tempat saja," ujarnya.

Rini mengatakan pihaknya akan terus mendorong kabupaten/kota untuk membangun Mal Pelayanan Publik. Selain itu, dia juga mendorong agar MPP dapat memberikan layanan yang inklusif, bahkan hingga ke daerah-daerah terpencil.

"Saya ingin mengembangkan layanan publik yang betul-betul secara inklusif, dari mulai tetap buka, kemudian jemput bola, kemudian MPP digital, sampai kepada bagaimana mobile layanan bisa dilaksanakan," tuturnya.

"Jadi jangan juga terpaku hanya di Mal Pelayanan Publik saja, supaya terus berinovasi untuk bisa layanan-layanan di pemerintah atau di daerah-daerah terkecil, supaya nenek-nenek kita, ibu-ibu yang ada di daerah itu bisa mendapatkan layanan yang setara," lanjut dia.

(lir/lir)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |