Jakarta -
Setiap 25 Oktober Kazakhstan merayakan Hari Republik. Momen ini merupakan perayaan nasional penting dan menjadi simbol kedaulatan bagi Kazakhstan.
Dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Rabu (22/10/2025), sejarah Hari Republik dimulai pada 25 Oktober 1990 di mana para pendiri bangsa Kazakhstan membuat Deklarasi Kedaulatan Negara Kazakhstan. Deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Kazakhstan menuju kemerdekaan. Tahun ini, Kazakhstan merayakan ulang tahun ke-35 pengesahan Deklarasi Kedaulatan Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pidatonya di perayaan Hari Republik pada 25 Oktober 2023 di Astana, Kazakhstan, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menjelaskan momen tersebut sebagai representasi dari terwujudnya impian Kazakhstan sebagai negara yang merdeka. Hari Republik lalu dijadikan momen libur nasional oleh pemerintah Kazakhstan sejak tahun 2022.
"Hari Republik merupakan simbol agung dari terwujudnya impian kemerdekaan rakyat kita yang telah berusia berabad-abad. Hari libur ini mengingatkan kita bahwa melalui persatuan dan solidaritas, bangsa kita selalu mengatasi segala tantangan dan cobaan. Mengikuti warisan leluhur kita, kita terus menjaga dan memperkuat persatuan nasional, menghormati dan menjaga kedaulatan kita dengan penuh rasa hormat," kata Tokayev.
Deklarasi 25 Oktober 1990 itu menjadi penanda bahwa wilayah Kazakhstan tidak dapat dibagi dan diganggu gugat, dan mengakui negara tersebut sebagai subjek hukum internasional. Deklarasi ini juga menegaskan kepemilikan eksklusif republik atas semua sumber daya alam, potensi ekonomi, dan potensi ilmiah-teknis, yang membuka jalan bagi Kazakhstan untuk menjalankan kebijakan ekonomi yang independen. Secara singkat, Deklarasi Kedaulatan merupakan momen bagi Kazakhstan untuk menentukan sendiri nasib bangsanya.
Satu tahun setelah Deklarasi Kedaulatan pada 25 Oktober 1990, tepatnya di Desember 1991, sejumlah peristiwa penting terjadi di Kazakhstan. Pada tanggal 1 Desember, pemilihan presiden nasional pertama diselenggarakan, dan pada tanggal 10 Desember, Undang-Undang "Tentang Perubahan Nama Republik Sosialis Soviet Kazakhstan" disahkan, yang secara resmi menyetujui nama baru yaitu Republik Kazakhstan.
Pada tanggal 16 Desember 1991, Undang-Undang "Tentang Kemerdekaan Negara Republik Kazakhstan" memproklamasikan negara tersebut sebagai negara merdeka dengan sistem pemerintahannya sendiri, sistem ekonomi yang mandiri, angkatan bersenjata, dan kewarganegaraan tunggal.
Proklamasi kemerdekaan Republik Kazakhstan menjadi titik balik dalam sejarah bangsa Kazakhstan. Negeri 'Tanah Perawan' itu menjadi anggota penuh komunitas internasional.
Di peringatan ke-35 tahun ini, Hari Republik Kazakhstan telah menjadi salah satu simbol utama kenegaraan. Peringatan itu menjadi pengingat sekaligus tonggak sejarah dalam penentuan nasib sendiri bangsa.
"Deklarasi Kedaulatan Negara Kazakhstan membuka jalan menuju Kemerdekaan kita yang suci. Oleh karena itu, dokumen ini memiliki makna historis," pungkas Tokayev.
(ygs/azh)