Mendes PDT dan Menpora Sinergi Gelar Liga E-Sport Desa Nasional

3 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir membahas rencana penyelenggaraan Liga E-Sport Desa Nasional pertama di Indonesia bertajuk 'Garuda Desa Kencana League 2026'. Hal ini dilakukan untuk mendorong semangat kompetitif generasi muda.

"Inisiatif bersejarah ini bertujuan untuk mengembangkan talenta digital, mendorong semangat kompetitif, dan membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda di seluruh pelosok negeri," ujar Yandri dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).

Dalam pertemuan itu, dibahas potensi industri e-sport yang harus dapat diakses oleh pemuda-pemudi desa. Garuda Desa Kencana League adalah bukti bahwa semangat, teknologi, dan persaudaraan bisa tumbuh dari akar desa hingga menembus panggung nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yandri menambahkan inisiatif kompetisi ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk mencetak atlet e-sport berkualitas yang dapat direkrut oleh tim nasional. Kompetisi ini sejalan dengan misi untuk mempromosikan sportivitas dan memberikan kesempatan bagi para gamer amatir untuk bersaing secara sehat dan kompetitif.

"Garuda Desa Kencana League 2026 menargetkan partisipasi luar biasa dari 32.000 tim yang mewakili desa-desa di 37 provinsi , dengan total lebih dari 160.000 pemain. Dengan skala ini, lebih dari 31.000 pertandingan akan digelar , menjadikannya salah satu liga e-sport amatir terbesar di Indonesia," tegas Yandri/

Yandri menambahkan bahwa turnamen nantinya akan diselenggarakan secara daring melalui tiga fase utama:

  • Fase Penyisihan (15 November 2025 - 8 Januari 2026): Tim dari desa-desa akan bertanding di tingkat provinsi masing-masing.
  • Fase Penyisihan Regional (9 Januari 2026): Juara dari setiap provinsi akan diseleksi lebih lanjut.
  • Fase Final (10 Januari 2026): Sebanyak 37 juara provinsi akan dibagi ke dalam tiga kategori untuk memperebutkan piala bergengsi.

Para juara akan memperebutkan tiga piala utama, yaitu Piala Menteri Desa PDT, Piala Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Piala Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain trofi, para pemenang juga akan mendapatkan uang pembinaan, serta hadiah non-tunai berupa hewan ternak dan motor listrik.

Inisiatif ini didasari oleh pertumbuhan pesat industri gim di Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah gamer terbesar ketiga di dunia. Dengan lebih dari 74% gamer di Indonesia bermain gim mobile , dan genre MOBA menjadi yang paling populer, liga ini diharapkan dapat menjaring bibit-bibit unggul dari seluruh Nusantara.

Pemerintah berharap Garuda Desa Kencana League tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memunculkan talenta-talenta baru di ekosistem e-sport, mulai dari atlet, pelatih, streamer, hingga analis profesional , sekaligus mendukung visi 'Indonesia Emas' melalui pemberdayaan generasi digital desa.


(akd/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |