Menbud Terima 40 Usulan Nama Penerima Gelar Pahlawan Nasional dari Mensos

4 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menerima 40 usulan nama penerima gelar pahlawan nasional dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai pembahasan hasil rapat Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP). Daftar nama tersebut akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto sebelum peringatan Hari Pahlawan, 10 November mendatang.

Dalam pertemuan di Gedung E Kementerian Kebudayaan, Senayan, Fadli menjelaskan pengusulan penerima gelar pahlawan nasional melalui proses panjang dengan seleksi ketat serta kajian mendalam hingga seluruh nama dinilai layak.

"Saya telah menerima pengusulan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat 2025. Saya sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, tentu menerima ini," ucap Fadli dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, proses pengkajian gelar kehormatan dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat, serta melibatkan para ahli dari berbagai bidang sebelum hasilnya diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Proses ini melalui kajian dari kabupaten, kota, kemudian provinsi. Diskusinya juga melibatkan para ahli, melalui seminar, buku. Akhirnya setelah melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat atau TP2GP, mereka yang diusulkan ini dianggap sudah memenuhi syarat," terangnya.

Sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) RI, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan pemberian gelar pahlawan nasional merupakan bentuk penghormatan kepada tokoh yang berjasa bagi bangsa. Ia menegaskan, proses penetapan nama penerima gelar akan diselesaikan sebelum peringatan Hari Pahlawan pada 10 November.

"Sebelum Hari Pahlawan di tanggal 10 November, kami akan menyampaikan hasil dari sidang Dewan Gelar tersebut kepada Presiden. Jumlah 40 nama itu merupakan rekomendasi dari kami, tapi selanjutnya tetap bergantung dari hak prerogatif Presiden," tambahnya.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Saifullah Yusuf turut menyatakan komitmennya untuk terus melakukan pengkajian berbasis sejarah dalam pengusulan nama-nama penerima gelar pahlawan nasional.

"Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Sosial menyerahkan nama-nama yang sebelumnya telah diteliti, dikaji dan juga telah dilakukan pendalaman. Hasilnya hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Tentu ini selanjutnya akan dibahas dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama," ujar Saifullah.

Menutup pertemuan, Fadli berharap penghargaan pahlawan juga dapat diberikan kepada tokoh yang berjasa di bidang budaya. Ia menekankan, hal itu memerlukan kajian mendalam dan pembahasan lintas kementerian sebelum diputuskan oleh Presiden RI.

(anl/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |