Membludak di CFD, Lansia Bikin Kartu Gratis Transum Jakarta Tak Bisa Diwakili

9 hours ago 6

Jakarta -

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pendaftaran kartu gratis transportasi umum Jakarta tidak bisa diwakilkan meski untuk warga lanjut usia (lansia). Menurutnya ada prinsip akuntabilitas yang harus dijaga.

"Karena ini adalah sifatnya dari sisi akuntabilitas terhadap proses pemberian subsidi layanan gratis, maka tetap harus yang bersangkutan, tidak bisa digantikan," kata Syafrin usai menghadiri pembukaan Popnas-Peparpenas di Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (2/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafrin telah mendapat informasi soal pendaftaran layanan ini mendapat animo masyarakat yang tinggi saat car free day (CFD) di Bundaran Jakarta Pusat pagi ini. Sehingga pihaknya memberikan solusi agar para lansia hanya memberikan berkas dan foto lalu kartunya diambil di kemudian hari.

"Tetapi memang tadi ada beberapa lansia yang kemudian, karena antreannya panjang, yang kami tempuh adalah yang bersangkutan menyerahkan persyaratan, kemudian difoto, langsung bisa pulang, minggu depan bisa mengambil kartunya," jelasnya.

Di sisi lain, Syafrin menyebut proses pendaftaran layanan ini bisa dilakukan secara daring. Namun konsekuensinya harus menunggu lama.

"Yang online bisa, tetapi memang ada keluhan dari masyarakat bahwa untuk online-nya itu waktu penerbitan kartunya agak lama. Bisa dua bulan atau lebih," ungkapnya.

Pendaftaran Ada Lagi di CFD Pekan Depan

Syafrin menyebut pendaftaran layanan secara luring ini akan diberlakukan kembali pekan depan di tempat dan waktu yang sama. Ia mengatakan, upaya pendaftaran ini memboyong langsung pihak Transjakarta dan Bank Jakarta untuk jemput bola.

"Dan karena peraturan gubernurnya baru, Pergub 33 tahun 2025 tentang pemberian layanan angkutan umum massal gratis terhadap 15 golongan tadi, maka kami melakukan jemput bola dengan membuka booth di HBKB dan tadi memang awal sehingga banyak masyarakat animonya cukup masif. Dan oleh sebab itu minggu depan akan dibuka kembali," kata Syafrin.

Dia menjelaskan, warga bisa mendaftar secara daring, bisa juga datang langsung ke Kantor Transjakarta di Cawang dan sejumlah Bank Jakarta. Namun khusus di CFD, warga akan langsung mendapat kartu setelah melakukan pendaftaran.

"Nah, oleh sebab itu kami buka di booth untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk datang mendaftar dan kemudian langsung cetak kartu," ucap dia.

Di sisi lain, Syafrin sudah mendengar ada keluhan warga yang mengantre lama saat pendaftaran di CFD dan meminta agar diselenggarakan di tiap kelurahan. Menurutnya hal ini belum bisa dilakukan.

"Jika memang di kelurahan, ada keterbatasannya terkait dengan jumlah, apa namanya, staf yang akan melakukannya. Karena memang seperti tadi, yang kita hadirkan itu adalah petugas Transjakarta dan petugas Bank DKI, tidak bisa yang lain," ucap dia.

"Karena ini terkait dengan validasi data dan synchronize dengan kartu yang akan diterbitkan. Oleh sebab itu memang itu terbatas," sambungnya.

(azh/azh)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |