Megawati Menangis Saat Bicara Cita-cita Dunia Baru

3 hours ago 4

Jakarta -

Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menangis saat menyerukan ajakan membangun dunia baru yang tak tunduk pada mesin dan modal. Megawati mengajak pembangunan yang menempatkan manusia sebagai pusat peradaban dunia.

"Dari Blitar ini, dari pusara Bung Karno, saya ingin menyerukan kepada dunia, mari kita bangun dunia yang baru, dunia yang tidak tunduk pada mesin dan modal, tetapi yang menempatkan manusia sebagai pusat peradaban dunia, yang tidak ditentukan oleh siapa yang bisa paling berkuasa, tetapi oleh siapa yang paling berkeadaban," ujar Megawati sambil menangis dalam acara peringatan ke-70 tahun Konferensi Asia Afrika di Perpustakaan Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati menyerukan pembangunan dunia yang diatur oleh nilai Pancasila. Dia mengatakan inilah saatnya meneruskan cita-cita Presiden pertama RI Sukarno untuk membangun dunia baru yang adil, beradab, dan lebih manusiawi.

"Dunia yang tidak diatur oleh algoritma tanpa hati nurani, tetapi oleh nilai-nilai Pancasila yang memuliakan kehidupan. Inilah saatnya kita meneruskan cita-cita Bung Karno dengan membangun dunia baru yang adil, beradab, dan lebih manusiawi. Itulah makna sejati dari to build the world a new," ujarnya.

Megawati juga menyerukan gagasan pembentukan 'Konferensi Asia-Afrika Plus' (KAA Plus). Dia mengatakan peringatan ke-70 tahun KAA bukan hanya nostalgia.

"Saudara-saudara sekalian, oleh sebab itu, dalam pertemuan yang sederhana ini tetapi sangat berarti, mari kita matangkan KAA Plus tersebut. Jangan hanya kita dengarkan, jangan kita hanya bicara saja. Mari kita berbuat karena peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika di Blitar ini bukanlah sekadar nostalgia sejarah," kata Megawati.

"Melainkan panggilan zaman untuk menyalakan kembali obor Bandung dalam wajah baru, yakni pentingnya solidaritas global suatu persaudaraan baru antara Asia Afrika dan Amerika Latin dan siapa saja dari negara lain yang bersatu untuk menegakkan keadilan teknologi, ekonomi dan kemanusiaan," imbuhnya.

(mib/fca)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |