Jakarta -
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Stevano Rizki Adranacus mengecam kasus pemerkosaan seorang anak oleh 12 pria di Cianjur. Stevano meminta para pelaku dihukum berat agar menimbulkan efek jera.
"Tentu yang pertama saya mengecam keras kejadian keji terkait pemerkosaan yang dilakukan oleh 12 orang kepada seorang gadis di bawah umur," kata Stevano kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).
Stevano mendukung pihak Polres Cianjur yang sigap menindaklanjuti kasus ini. Dia meminta pihak kepolisian segera menangkap sisa 2 pelaku yang masih buron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu saya mengapresiasi respons cepat dari Satreskrim Polres Cianjur yang telah melakukan penangkapan terhadap para pelaku. Saya harap dua orang yang masih buron agar segera ditangkap juga," katanya.
Lebih lanjut, dia menegaskan pelaku perlu dihukum berat. Menurutnya, perlu ada efek jera atas ulah para pelaku tersebut.
"Saya juga meminta kepada Kajari Cianjur untuk berani menuntut para pelaku dengan semaksimal mungkin dan seberat-beratnya agar menimbulkan efek jera," kata dia.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono mengatakan para pelaku melakukan tindak perkosaan secara bergiliran di sejumlah lokasi berbeda selama empat hari berturut-turut. Hingga akhirnya korban pulang ke rumah dan melapor ke polisi.
Sebut saja korban Mawar (16), kata dia, pertama kali digilir empat pemuda di salah satu rumah di kawasan Puncak pada tanggal 19 Juni dan pada 20 Juni korban diserahkan pada dua orang pelaku lain yang melakukan hal yang sama.
Polres Cianjur masih memburu dua pelaku pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur warga Kecamatan Sukaresmi. Polisi memastikan sudah mengantongi identitas kedua buron tersebut.
"Keduanya sudah masuk dalam DPO Polres Cianjur, bahkan kami sudah mengantongi identitas dan tempat mereka bekerja. Saat ini petugas sudah disebar. Lebih baik menyerahkan diri," kata AKP Tono dilansir Antara, Sabtu (12/7).
Tonton juga "Dukun Cabul Magetan Perkosa Siswi, Sebut Korban Dihamili Makhluk Halus" di sini:
(fca/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini