LAN Kagumi Transformasi Nusakambangan, Sebut Leadership Bagus Bawa Perubahan

3 hours ago 1

Jakarta -

Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) Andi Taufik mengagumi perubahan Pulau Nusakambangan yang kini jadi lokasi pelatihan kemandirian narapidana, selain penjara. Aspek leadership yang baik dinilai menjadi faktor utama transformasi.

"Melihat begitu banyak perubahan yang sudah terjadi di Nusakambangan ini, sebuah pulau yang disebut sebagai Alcatraz-nya Indonesia ya. Dan kita melihat bahwa dari kami di LAN, kita hanya melihat pada aspek bagaimana perubahan begitu besar, begitu cepat, digerakkan oleh sebuah kepemimpinan yang luar biasa oleh Bapak Menteri Imipas (Agus Anrianto) ini," kata Andi Taufik beberapa waktu lalu.

Andi Taufik bersama Menteri Agus, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, hingga Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengunjungi Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (5/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Menteri Agus Andrianto menjadikan Pulau Nusakambangan sebagai pilot project kemandirian dan ketahanan pangan bagi seluruh jajaran Lembaga Permasyarakatan. Sejumlah lahan tidur diubah menjadi ladang jagung, sawah, peternakan, kolam-kolam ikan, balai latihan kerja konveksi, pelintingan rokok, hingga workshop material paving dan batako berbahan dasar limbah fly ash bottom ash (FABA).

Narapidana yang tertarik mengikuti program pelatihan tak hanya mendapat ilmu, tapi juga premi dari tiap hasil panen dan produk yang mereka kerjakan. Premi tersebut dikirimkan via rekening bank sebagai modal usaha mereka setelah menyelesaikan masa pidana di Nusakambangan.

"Beliau memimpin sebuah tim yang sangat hebat. Para sekjen, dirjen, kakanwil, dan seluruh timnya buat begitu banyak perubahan untuk memberikan dukungan terutama pada aspek ketahanan pangan. Kami semua meninjau semua lokasi yang dulunya lahan tidur, lahan tidak terpakai, lahan yang tidak produktif itu bisa diubah menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi sangat tinggi," ucap Andi Taufik.

Berkaca dari transformasi Nusakambangan, Andi Taufik menyampaikan perubahan dapat tetap terjadi bila didukung kepemimpinan yang bagus. Pemimpin, lanjutnya, yang mampu mengolaborasikan jajarannya untuk kepentingan masyarakat dan berpikir out of the box.

"Ini membuktikan bahwa di situasi seperti ini, ternyata perubahan itu bisa digerakkan oleh sebuah leadership yang sangat bagus. Di mana beliau (Menteri Agus) memiliki kapasitas yang luar biasa, mengolaborasikan semua stakeholders, kepentingan, menggerakkan semua timnya dengan sangat solid, dengan begitu hebat untuk keluar dari pakem-pakem berpikir yang kita lakukan selama ini," ungkap Andi Taufik.

Balai Latihan Kerja Pengolahan Mocaf di Lapas Nirbaya,, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.Balai Latihan Kerja Pengolahan Mocaf di Lapas Nirbaya, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Audrey/detikcom)

Dia mengapresiasi Kementerian Imipas yang tak hanya berkutat di tugas pokok pelayanan imigrasi dan permasyarakatan, tapi juga mendorong diri untuk bekerja melampaui tugas pokok dan fungsi demi mendukung program prioritas ketahanan pangan.

"Kementerian Imipas ini, selain menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang imigrasi dan permasyarakatan, kementerian ini juga menunjukkan sebuah kinerja yang sangat hebat, luar biasa, di mana seluruh unsur kementerian di bawah kepemimpinan Bapak Menteri, menjalankan sebuah program untuk mendukung program prioritas dan program direktif Bapak Presiden Prabowo pada aspek ketahanan pangan," terang Andi Taufik.

"Dan ini hal yang luar biasa, karena selain mengerjakan tugas dan fungsinya, beliau juga terus berpikir bagaimana mempersiapkan ketahanan pangan kita, bukan hanya saat ini tapi di masa depan sehingga negeri kita ini terus bisa menjaga kehebatannya karena begitu banyaknya karunia-karunia Tuhan yang diberikan Tuhan Yang Masa Esa," imbuh dia.

Terakhir, Andi menyampaikan LAN akan memperbanyak konten-konten perihal pemanfaatan lahan idle yang membawa perubahan, dengan harapan menginspirasi lembaga-lembaga lainnya di pemerintah. "Saya kira di LAN akan banyak konten-konten pembelajaran yang akan kita buat dengan belajar dari alam ini, yang dibuat dari perubahan yang dibuat oleh Bapak Menteri dan seluruh timnya. Sehingga nantinya bisa menginspirasi bagi seluruh pemimpin-pemimpin di birokrasi pemerintahan di negeri kita," pungkas Andi Taufik.

Area budidaya tambak udang vaname di Pantai Pasir putih Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). Lahan seluas 32 hektare di tepi pantai belakang Lapas Pasir Putih Nusakambangan dikembangkan untuk budidaya udang vaname dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/rwa.Area budi daya tambak udang vaname di Pantai Pasir putih Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). Lahan seluas 32 hektare di tepi pantai belakang Lapas Pasir Putih Nusakambangan dikembangkan untuk budidaya udang vaname dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

(aud/knv)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |