Jakarta -
Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan mempromosikan pesawat N-219 saat acara pameran alutsista Indonesia Defence 2025. Pesawat tersebut buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
"Saat ini yang sedang kita ajukan salah satu-satunya adalah berkaitan dengan teknologi udara, termasuk kita ingin mempromosikan N219 nya PT DI itu," kata Wamenhan Marsdya Donny Ermawan saat acara media gathering di Kemhan, Rabu (4/6/2025).
Donny menuturkan, pesawat yang ditenagai dua mesin pratt and whitney Canada PT6A itu perlu dipamerkan. Menurutnya pesawat tersebut bagus untuk dimanfaatkan baik oleh industri pertahanan dalam maupun luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah punya pesawat N-219, kalau tidak kita manfaatkan sangat sayang sekali. Banyak sebetulnya bisa memanfaatkan N219. Industri penerbangan di dalam negeri atau pemerintah-pemerintah daerah, saya rasa bisa memanfaatkan N219. Bagus pesawatnya itu," ujarnya.
Dia menyampaikan saat ini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan riset versi amfibi terhadap pesawat tersebut agar bisa mendarat di darat dan air. Dia mengatakan Kemhan terus mendukung alutsista buatan dalam negeri.
"Iya kita sedang ada kita riset untuk yang versi amfibi-nya. Kita lanjutkan kalau nggak salah di BRIN itu terkait dengan riset untuk menggunakan float di N-219. Tetap kita support industri dalam negeri kita N-219. Karena N-219 itu memang asli desain kita, buatan kita," jelasnya.
Pameran alutsista dalam dan luar negeri itu akan digelar selama empat hari, pada 11-14 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta dan akan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto. Pameran ini akan diikuti 32 negara atau paviliun countries. Sebanyak 13 menteri pertahanan dari berbagai negara terkonfirmasi hadir. Ada 1.180 perusahaan yang terlibat dalam event tersebut.
Indo Defence kali ini mengusung tema 'Defence Partnership for Global Peace and Stability'. Ini merupakan satu dekade atau tahun kesepuluh Indo Defence diselenggarakan.
(dek/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini