Kakorlantas: Operasi Ketupat-Patuh Turunkan Kecelakaan dan Pelanggaran Lalin

2 hours ago 3

Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho membeberkan pencapaian Korlantas Polri selama menggelar lima agenda besarnya pada 2025. Agenda itu mulai dari Operasi Keselamatan hingga Operasi Lilin di penghujung tahun ini.

"Operasi Keselamatan ini adalah mengawali cipta kondisi Operasi Ketupat. Maka dari itu, cara bertindak di Operasi Keselamatan adalah bagaimana kita bisa mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar dan masyarakat patuh dengan aturan lalu lintas," kata Irjen Agus kepada wartawan dalam jumpa pers di Command Center Km 29, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/12/2025).

Irjen Agus menyebut dengan berjalannya Operasi Keselamatan 2025 berhasil menurunkan angka pelanggaran lalu lintas di jalanan. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas juga ikut menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga peristiwa-peristiwa pelanggaran, peristiwa-peristiwa kecelakaan itu bisa kita kurangi," ucapnya.

Lebih lanjut, Irjen Agus mengatakan Mabes Polri dan Korlantas Polri menggelar Operasi Ketupat 2025. Sepanjang operasi ini, jumlah kecelakaan lalu lintas juga menurun.

"Kesimpulan daripada Operasi Ketupat bahwa laka lantas jumlahnya turun, korban kecelakaan turun signifikan dan kita mendapat apresiasi oleh Bapak Presiden, termasuk DPR RI, termasuk juga dari MenPAN-RB bahwa proses skenario daripada manajemen lalu lintas berjalan dengan baik dan masyarakat puas," ujarnya.

Kemudian, Korlantas Polri menggelar Operasi Patuh 2025. Irjen Agus menyebut operasi ini berhasil mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib.

"Operasi Patuh ini fokusnya sebetulnya adalah penegakan hukum. Tetapi, dengan situasi dan kondisi yang sudah cukup terkendali untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar," ucap Kakorlantas.

"Saya sebagai Kakorlantas Polri, cara bertindak kita kedepankan adalah preemtif, preventif, dan humanis. Bagaimana kita bisa merangkul masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat," imbuhnya.

(fas/fas)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |