Kakorlantas: Lompatan Revitalisasi Digital, Layani Masyarakat Cepat dan Transparan

10 hours ago 1

Jakarta -

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menggencarkan revitalisasi inovasi pelayanan publik Ditregident Korlantas Polri. Ia ingin lompatan revitalisasi digital membuat pelayanan ke masyarakat bisa semakin cepat dan transparan.

"Lompatan revitalisasi digital ini menjadi bagian dari simbol, dari bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan cepat, dengan transparan. Tidak lagi nilai-nilai tambahan," kata Irjen Agus, Selasa (21/10/2025).

Dia juga mengajak jajarannya membuat perencanaan untuk terus mengembangkan Polantas. Semata-mata agar Polantas bisa semakin diterima dan dicintai masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan membuat rencana-rencana ke depan terkait bagaimana mengembangkan Polantas. Bagaimana mengembangkan marwah Polantas Polri ini bisa diterima di masyarakat," katanya.

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho menggencarkan revitalisasi inovasi pelayanan publik Ditregident Korlantas Polri.Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho menggencarkan revitalisasi inovasi pelayanan publik Ditregident Korlantas Polri. (Dok Istimewa)

Dia berharap masyarakat bisa terlayani dengan baik. Dengan begitu, masyarakat akan mengapresiasi kinerja Polantas.

"Jadi saya hanya bermimpi ketika seseorang atau masyarakat yang berhubungan dengan Polantas, hanya ada ucapan terima kasih Pak Polisi Anda bekerja dengan hati, dan Anda bekerja dengan teknologi," ungkapnya.

Dia ingin digitalisasi ini fokus dioptimalkan. Sebab, digitalisasi akan mempermudah masyarakat dalam membayar pajak.

"Berkaitan dengan revitalisasi pelayanan publik di bidang Regident, bagaimana kita mengedepankan digitalisasi dan revitalisasi baik dari sistem pelayanan, Signal, pembayaran pajak dengan sistem digital, bagaimana kita mempermudah masyarakat untuk bisa membayar pajak," katanya.

Lebih lanjut, Irjen Agus menjelaskan bahwa pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) juga harus dipermudah, tanpa mengabaikan aspek teori dan praktik sebagai syarat kompetensi. Ia menambahkan bahwa digitalisasi juga diterapkan pada pelayanan BPKB melalui inovasi seperti ERI dan E-BPKB, yang menegaskan komitmen Korlantas Polri dalam melompat ke era digital.

"Sinar juga demikian, pembuatan SIM harus mudah, tetapi tidak bisa meninggalkan aspek teori dan aspek praktek. Jadi memang harus ada kompetensi, termasuk juga digital di bidang BPKB, ada ERI, termasuk juga E-BPKB, ini menunjukkan bahwa Korlantas Polri dengan lompatan revitalisasi digital ini mengedepankan digitalisasi," tambahnya.

Kakorlantas mengungkapkan bahwa sistem digitalisasi ini telah resmi diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sehingga Korlantas bergerak cepat mengoptimalkan revitalisasi pelayanan publik. Layanan utama seperti SIM, STNK, dan BPKB menjadi fokus utama dalam transformasi digital ini.

"Sistem digitalisasi ini sudah di-launching oleh Bapak Kapolri, sehingga Korlantas Polri bergerak cepat untuk bisa mengoptimalkan revitalisasi daripada pelayanan publik, khususnya baik itu SIM, STNK, termasuk juga pelayanan BPKB, termasuk pelayanan-pelayanan yang lain," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa revitalisasi digital ini menjadi prioritas agar pelayanan publik di bidang lalu lintas dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan mudah, cepat, dan efisien. Ia pun berharap pelayanan kepolisian bisa semakin profesional, berbasis teknologi, dan dilaksanakan dengan sepenuh hati.

"Jadi yang sifatnya revitalisasi digital, ini akan menjadi prioritas, sehingga pelayanan publik di bidang lalu lintas ini bisa dirasakan oleh masyarakat, mudah diakses oleh masyarakat, dan bisa melayani masyarakat dengan cepat," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Agus juga mengajak awak media untuk mendukung sosialisasi pembayaran pajak secara digital melalui aplikasi SIGNAL, serta pembuatan SIM melalui aplikasi SINAR, sebagai bagian dari inovasi yang terus dikembangkan.

"Tentunya kami mengharapkan dengan media untuk bisa membayar pajak menggunakan sistem digital dengan SIGNAL, termasuk pembuatan SIM dengan SINAR," pungkasnya.


(rdp/hri)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |