Jakarta -
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (Jakpus) dipenuhi massa buruh hingga menutup akses lalu lintas. Sejumlah pengendara motor nekat naik ke atas trotoar.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (30/12/2025), mobil tidak bisa melintas. Sementara motor diarahkan oleh massa untuk memutar balik dan melintasi trotoar tempat pejalan kaki.
Alhasil, trotoar sesekali dipadati oleh sepeda motor yang melintas. Pejalan kaki terpaksa berbagi ruang dengan pengendara motor itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara motor yang mencoba melintas di jalan raya dihentikan oleh massa. Kemudian massa meminta pengendara untuk putar balik dan berkendara lewat trotoar menuju Jalan H. Agus Salim.
Sementara itu, demo sendiri masih berlangsung. Orasi masih dilakukan secara bergantian oleh perwakilan massa demo.
Foto: Akses Jalan Medan Merdeka Selatan tertutup massa buruh, sejumlah pemotor nekat naik trotoar. (Rizky/detikcom)
Tuntutan Massa
Di lokasi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan tuntutan massa demonstrasi. Dia mengatakan massa meminta agar nilai kenaikan Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK) di Jawa Barat (Jabar) dikembalikan nilainya.
"Aksi ini adalah aksi damai dan konstitusional. Mereka menyuarakan satu hal saja, mengembalikan nilai kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota atau UMSK di 19 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang diubah, dihilangkan, dikurangi oleh Gubernur Jawa Barat, KDM (Kang Dedi Mulyadi)," kata dia kepada wartawan.
"Jadi kita minta semua rekomendasi Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat di 19 kabupaten/kota itu dikembalikan nilainya, kenaikan UMSK 2026 sesuai dengan rekomendasi Bupati/Wali Kota setempat," tambahnya.
(rdh/mea)
