Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei kian memperkuat dirinya di pasar smartphone dengan meluncurkan seri Pura 80. Ponsel tersebut dijual dengan harga berkisar Rp 14 jutaan untuk versi Pro.
Versi Pro dijual mulai 6.499 yuan atau 14,6 juta dan Pro+ senilai 7.999 yuan (Rp 18 juta). Keduanya akan mulai dirilis 14 Juni mendatang.
Sementara Pura 80 Ultra dijual mulai 9.999 yuan (Rp 22,5 juta) pada 26 Juni 2025. Khusus untuk model dasar baru akan meluncur Juli mendatang.
Mengutip Reuters, Kamis (12/6/2025), Huawei berfokus pada kameranya. Kali ini perusahaan menyematkan teknologi Xmage.
Terdapat lensa ultra wide angle serta telefoto makro. Tak lupa AI juga ikut masuk dalam ponsel ini, tugasnya untuk identifikasi objek serta memberikan informasi tertentu.
Namun Reuters mencatat Huawei tetap bungkam soal chip yang mendukung kinerja seri Pura 80 tersebut.
Sejak kembali ke pasar ponsel, peluncuran Huawei memang jadi topik yang penting. Mengingat perusahaan berambisi untuk kembali merebut posisi teratas pasar dalam negeri saat masih terlilit sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Termasuk terkait chip 5G karena AS melarang produk tersebut dijual kepada Huawei. Sebelumnya Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dilaporkan tengah diselidiki oleh Departemen Perdagangan AS karena diduga menjual chipnya untuk Huawei.
TSMC sendiri telah membantah kabar tersebut. Perusahaan memastikan akan tunduk pada aturan yang ada.
"TSMC adalah perusahaan yang taat hukum dan berkomitmen untuk tunduk kepada semua aturan dan regulasi, termasuk pembatasan ekspor," kata juru bicara TSMC kepada Reuters, Rabu (23/10/2024). "Kami secara aktif berkomunikasi dengan Departemen Perdagangan AS soal laporan tersebut [dari The Information]. Kami tidak mengentahui soal penyelidikan apapun untuk saat ini."
Spesifikasi Seri Huawei Pura 80
Huawei Puri 80 Pro, Pro+ dan Ultra, hadir dengan dengan bingkai bundar dan tonjolan kamera berlapis, sedangkan versi standar memiliki tampilan datar.
Pura 80 dilengkapi panel OLED datar 6,6 inci, sedangkan model Pro, Pro+, dan Ultra memiliki panel lengkung quad 6,8 inci.
Pengguna akan merasakan kecerahan puncak 3000 nits, kecepatan refresh adaptif LTPO 1-120Hz, layar 1,07 miliar warna, gamut warna lebar P3, 460 ppi, dan kualitas konten dinamis tinggi HDR yang jelas, dikutip dari HuaweiCentral.
Jajaran produk ini menggunakan kamera utama RYYB berukuran 50MP berukuran 1-inci yang sangat besar. Seri ini juga meningkatkan pemrosesan data gambar secara real-time hingga 200% dibandingkan dengan model Pura sebelumnya. Kameranya memiliki kemampuan pengurangan noise AI dan peningkatan warna gambar.
Model Ultra memiliki kemampuan kamera terkuat dengan teknologi TCG triple-real-time fusion. Teknologi ini meningkatkan jangkauan dinamis hingga 16EV tertinggi, sehingga ponsel dapat mendeteksi hampir semua kondisi cahaya dan menangkapnya senyata mungkin.
Ponsel ini juga menjadi ponsel pertama yang dirilis di industri dengan sistem kamera telefoto dengan dua lensa yang dapat diganti.
Kamera ini memiliki dua cermin di dalamnya yang mendukung panjang fokus optik ganda 3,7x dan 9,4x (bervariasi antara 13mm, 22,5mm, 83mm, 212mm). Terungkap bahwa teknologi ini telah meningkatkan jangkauan optik hingga 129% dibandingkan dengan Pura 70 Ultra.
Seri Pura 80 mengusung HarmonyOS NEXT, sistem operasi buatan Huawei. Selain itu, software tersebut memiliki berbagai efek sistem yang dirancang khusus untuk jajaran ponsel unggulan, seperti tema ponsel. Ponsel ini memiliki peningkatan kinerja keseluruhan sebesar 36 persen dengan mesin Ark yang baru.
Tiga model teratas mengemas baterai 5700mAh, menyediakan daya cadangan yang besar, dan mendukung pengisian daya kabel supercepat 100W dan pengisian daya nirkabel 80W. Versi standar hadir dengan baterai 5600mAh dengan pengisian daya kabel 66W dan pengisian daya nirkabel 50W.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article HP China Ini Tidak Terkenal tapi Ternyata Laku Dibeli Warga RI