Hasto di Konferda-Konfercab PDIP Jatim: Kekuatan Partai Ada di Arus Bawah

2 hours ago 2

Surabaya -

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan kembali bahwa kekuatan utama PDI Perjuangan terletak pada arus bawah dan kerja kader di akar rumput. Pesan itu disampaikan Hasto dalam momentum Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Jawa Timur yang digelar serentak di Surabaya pada 20-21 Desember 2025.

Hasto mengatakan PDI Perjuangan harus terus belajar dari sejarah, khususnya sejarah panjang Jawa Timur yang memiliki peran strategis dalam perjalanan bangsa maupun partai.

"Tadi kami tekankan, belajar dari sejarah. Kekuatan PDI Perjuangan terletak pada arus bawah," ujar Hasto kepada wartawan usai pembukaan Konferda-Konfercab PDIP Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut setidaknya terdapat lima peristiwa penting yang menegaskan posisi Jawa Timur sebagai fondasi ideologis dan historis perjuangan nasional. Menurut Hasto, sejarah tersebut dimulai dari Kerajaan Majapahit sebagai simbol kejayaan Nusantara, kemudian lahirnya Bung Karno di Jawa Timur yang membentuk dan menggembleng pemikiran ideologis bangsa.

Peristiwa penting lainnya adalah berdirinya Republik Indonesia yang tidak lepas dari pengorbanan rakyat melalui peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya, hingga kepemimpinan Megawati Soekarnoputri yang secara de facto menjadi Ketua Umum PDI pada 1993 di tengah tekanan rezim otoriter.

Selain itu, Hasto juga menyinggung kekuatan arus bawah partai yang ditandai dengan lahirnya gerakan dan simbol-simbol perjuangan kader di tingkat akar rumput.

"Seluruh spirit juang itulah yang harus dimiliki oleh seluruh kader-kader partai," tegasnya.

Dalam konteks Konferda dan Konfercab, Hasto menekankan pentingnya kritik dan otokritik internal sebagai bagian dari proses konsolidasi partai. Ia mengingatkan agar kader tidak terjebak pada zona nyaman dan tetap menjaga jati diri PDI Perjuangan sebagai partai yang lahir dari rakyat.

"Fighting spirit, tidak masuk zona nyaman, dan terus turun ke bawah, itu adalah jati diri dari PDI Perjuangan," katanya.

Lebih lanjut, Hasto juga menyinggung langkah konkret PDI Perjuangan dalam merespons berbagai bencana yang melanda sejumlah daerah. Ia mengatakan, partai terus melakukan konsolidasi dan akan kembali mengirimkan tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan ke sejumlah wilayah terdampak.

"Kami terus melakukan konsolidasi. Besok tim Badan Penanggulangan Bencana akan datang ke Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara pada gelombang keempat," ujar Hasto.

Ia menambahkan, pengiriman bantuan tersebut akan diperkuat dengan kapal Laksamana Malahayati, sebagai bagian dari upaya membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Hasto menegaskan bahwa skala prioritas bangsa dan negara saat ini adalah membantu rakyat yang terkena musibah, sekaligus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan pembangunan yang berdampak pada kerusakan ekologis.

(anl/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |