Hari Menopause Sedunia 2025: Asal-usul hingga Tema

15 hours ago 1

Jakarta -

Peringatan Hari Menopause Sedunia atau World Menopause Day 18 Oktober bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak menopause terhadap kehidupan perempuan di seluruh dunia. Hari ini juga kesempatan untuk mendorong penelitian medis lebih lanjut tentang menopause.

Ini serba-serbi tentang Hari Menopause Sedunia 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Menopause?

Mengutip situs WHO, menopause adalah salah satu titik dalam rangkaian tahapan kehidupan wanita dan menandai berakhirnya masa reproduksi mereka. Setelah menopause, seorang wanita tidak dapat hamil, kecuali dalam kasus yang jarang terjadi ketika perawatan kesuburan khusus digunakan.

Kebanyakan wanita mengalami menopause antara usia 45 dan 55 tahun sebagai bagian alami dari penuaan biologis. Menopause juga bisa disebabkan oleh prosedur bedah atau medis.

Bagi kebanyakan wanita, menopause ditandai dengan berakhirnya menstruasi bulanan (juga dikenal sebagai periode menstruasi atau 'menstruasi') akibat hilangnya fungsi folikel ovarium. Ini berarti ovarium berhenti melepaskan sel telur untuk pembuahan.

Asal-usul Hari Menopause Sedunia

Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 18 Oktober. Melansir situs resminya, International Menopause Society (IMS) mendirikan Hari Menopause Sedunia pada tahun 2009 untuk meningkatkan kesadaran tentang menopause dan meningkatkan pengalaman wanita di seluruh dunia.

Setiap tahun, pada Hari Menopause Sedunia, IMS menyoroti tantangan yang dihadapi wanita selama transisi menopause dan menyoroti peningkatan dalam penelitian, pendidikan, dan dukungan.

Tema Hari Menopause Sedunia 2025

Hari Menopause Sedunia 2025 mengangkat tema "Lifestyle Medicine". The 2025 White Paper, The Role of Lifestyle Medicine in Menopausal Health: A Review of Non-Pharmacologic Interventions menyoroti bagaimana pengobatan gaya hidup dapat meringankan gejala menopause, mengurangi risiko penyakit kronis, dan mendukung kesehatan jangka panjang perempuan, serta berfungsi sebagai sumber daya praktis berbasis bukti bagi para profesional kesehatan di seluruh dunia.

Poster Hari Menopause Sedunia 2025Poster Hari Menopause Sedunia 2025 (Foto: Dok. IMS)

Menopause bukanlah penyakit, tetapi dapat menimbulkan gejala dan risiko kesehatan yang memerlukan perawatan personal. White Paper tahun ini menunjukkan bukti kuat bahwa pengobatan gaya hidup - pola makan sehat, aktivitas teratur, tidur nyenyak, kesejahteraan emosional, dan hubungan yang suportif - dapat memberikan dampak nyata.

Bersama dengan perawatan berbasis bukti lainnya bila diperlukan, pendekatan ini memberi perempuan alat untuk membuat pilihan yang tepat dan merasa kuat serta sehat melalui tahap kehidupan ini.

(kny/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |