Haji Isam Diam-diam Borong 4 Kapal Keruk 8 Vessel dari Belanda-Jepang

7 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pelayaran yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, Jhonlin Marine Lines (JML), melakukan pembelian kapal keruk dan kapal kargo curah (bulk carrier) dari produsen di Belanda dan Jepang.

JML diketahui telah memesan 2 kapal keruk (Beagle® 4 and Beaver® 65) kepada Royal IHC, perusahaan produsen kapal asal Belanda, pada Januari 2024 silam. Kedua kapal tersebut dikirimkan oleh IHC pada pertengahan tahun lalu.

"Kami berterima kasih kepada Jhonlin dan Bapak Isam yang telah menaruh kepercayaan mereka kepada IHC Dredging dalam mengembangkan kapasitas pengerukan mereka. Kami berharap dapat membangun kemitraan jangka panjang yang kami harapkan seiring kita bekerja sama untuk mengembangkan kapasitas pengerukan mereka," sebut Rangga Rishar Saputra, Country Manager Royal IHC di Indonesia dalam keterangan pers awal tahun lalu.

Selang setahun kemudian, grup bisnis pelayaran Haji Isam kembali menambah armada kapal keruknya lewat pembelian kedua di IHC.

Pada awal Maret 2025 lalu, IHC Dredging telah menandatangani kontrak dengan PT. Dua Samudera Perkasa, anak perusahaan Jhonlin Group, untuk pembelian dua unit kapal keruk hisap Beaver® 65. 

Kapal keruk dengan diameter pipa pembuangan 650 mm tersebut diketahui memiliki kedalaman pengerukan maksimum 25 meter, dan akan dilengkapi dengan peningkatan tambahan berupa sistem pemisahan bahan bakar, sistem pengukuran produksi radioaktif canggih, dan sistem penyajian jalur pengerukan (DTPS) dengan akurasi hingga dua sentimeter.

Dua kapal sebelumnya yang bernama SAMSON (Beagle® 4) dan JHONI 59 (Beaver® 65) yang dinamai sesuai nama putra Haji Isam saat ini telah beroperasi melakukan pengerukan di Batulicin, Kalimantan Selatan. Kedua kapal tersebut mempertahankan kedalaman pengerukan yang dibutuhkan untuk keperluan terminal pengangkutan batu bara dan biodiesel.

Kapal JHONI 59 bekerja di Batulicin, Kalimantan Selatan. (Istimewa)Foto: Kapal JHONI 59 bekerja di Batulicin, Kalimantan Selatan. (Istimewa)
Kapal JHONI 59 bekerja di Batulicin, Kalimantan Selatan. (Istimewa)

Terbaru, Grup Haji Isam juga diketahui membeli 8 kapal kargo curah dari produsen kapal asal Jepang, OSHIMA SHIPBUILDING CO.,LTD.

Mengutip laporan The Japan Maritime Daily, JML telah melakukan pembelian 8 unit kapal kargo kepada Oshima, termasuk di dalamnya vessel dengan kapasitas 64.000 deadweight tonnage (dwt).

Pengiriman kapal kargo tersebut dijadwalkan antara tahun 2028 dan 2029. Ini merupakan transaksi pertama yang tercatat antara Oshima dan anak usaha Jhonlin Group, salah satu operator tambang batu bara besar di Kalimantan.

Pesanan ini muncul di tengah pergeseran permintaan pembuatan kapal baru global. Para pemilik kapal di Eropa diketahui secara aktif memesan kapal kargo curah kecil dan menengah pada tahun 2022 dan 2023 di tengah ketidakpastian pasar dan harga yang terus naik tinggi. Sebaliknya, pemilik kapal di Asia, terutama di Asia Tenggara, semakin rajin melakukan pembelian kapal baru-baru ini untuk mengamankan permintaan transportasi di masa mendatang.

JML dipandang sebagai contoh representatif dari tren ini, karena perusahaan-perusahaan Asia melanjutkan program pembangunan kapal baru setelah beberapa tahun tertinggal dari rekan-rekan mereka di Eropa.

Oshima, yang berspesialisasi dalam membangun kapal kargo dengan muatan antara 30.000 dan 100.000 dwt, telah merestrukturisasi fokus pasarnya sejak tahun 2020. Dengan lesunya pasar pembuatan kapal pada tahun itu, perusahaan tersebut melanjutkan operasinya di Yunani untuk pertama kalinya dalam 45 tahun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Bos Besar di Usia 20-an, Segini Kekayaan Anak Haji Isam

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |