Bos Danantara Buka Suara soal Rencana Investasi Kilang Rp 130 T ke AS

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagatha Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani buka suara mengenai rencana investasi ke Amerika Serikat (AS) senilai Rp 130 triliun. Hal ini berkaitan dengan kesepakatan dagang dengan AS terkait tarif importasi.

Menurut Rosan, saat ini rencana itu masih dalam tahap evaluasi. Selain itu, Danantara masih fokus investasi di dalam negeri.

"Ya kita evaluasi semua investasi, kita kan fokusnya di Indonesia dulu ya. Tetapi memang ada porsi kita, kita bilangnya 80%-20%, investasi 80% fokus di Indonesia, 20%," kata Rosan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/7/2024).

Menurut Rosan, investasi Danantara melihat berbagai peluang di semua negara, tak hanya AS. Investasi itu harus memenuhi beberapa syarat, yakni tranfer teknologi, penciptaan lapangan pekerjaan, hingga imbal hasil sesuai benchmark.

"Kita lihat semua, tak hanya di AS tapi juga di negara lain," kata Rosan.

Melansir Reuters, menurut sumbernya, Danantara dilaporkan berencana menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi senilai US$ 8 miliar atau sekitar Rp 130 triliun dengan KBR Inc., perusahaan rekayasa asal AS. Proyek ini akan membangun 17 kilang modular di Indonesia.

Kontrak itu menjadi bagian dari kesepakatan perdagangan Indonesia-AS pekan lalu yang membuat tarif impor AS untuk produk Indonesia turun dari 32% menjadi 19%.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Danantara Bakal Kocek US$ 20 M, Bahlil Usulkan untuk Proyek ESDM Ini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |