Jakarta -
Jasa Marga mencatat 154 ribu kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada H-7 Natal 2025. Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek naik 7,7 persen jika dibandingkan dengan lalin normal.
Data 154 ribu kendaraan terhitung sejak 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Jumat 19 Desember 2025 pukul 06.00 WIB. Kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 65.648 kendaraan (42,5%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 51.591 kendaraan (33,4%) menuju arah Barat (Merak) dan 37.364 kendaraan (24,2%) menuju arah Selatan (Puncak).
Pengguna jalan diimbau menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak. Diprediksi puncak arus mudik Natal terjadi mulai besok 20 Desember.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh mobile app Travoy, untuk memudahkan pengguna jalan tol dalam merencanakan perjalanan," kata Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).
Jasa Marga menambah jumlah petugas di gerbang tol utama serta di titik awan kepadatan. Pihaknya juga mendukung rekayasa lalin yang diterapkan Kepolisian.
"Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Selain itu, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun kami antisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi," terangnya.
Diskon Tarif Tol
Jasa Marga juga memberikan stimulus diskon tarif tol 20% di 8 ruas strategis sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) Perusahaan serta menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman bagi pengguna jalan tol pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Stimulus potongan ini mencakup ruas-ruas strategis di Trans Jawa, Trans Sumatra dan Sulawesi, di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C, Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan Jalan Tol Manado-Bitung.
Rivan mengatakan bahwa stimulus diskon tarif tol 20% di Trans Jawa dan Trans Sumatra akan diterapkan selama 3 hari yakni pada 22, 23, 31 Desember 2025 dan 20 hari pada 22 Desember 2025 sampai dengan 10 Januari 2026 khusus untuk Jalan Tol Manado-Bitung.
"Total ruas jalan tol yang mendapatkan diskon tarif mencapai delapan ruas tol yang tersebar di wilayah Trans Jawa, Trans Sumatra dan Sulawesi. Diskon tarif tol ini akan berlaku bagi semua golongan kendaraan untuk dua arah bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dengan menggunakan kartu tol elektronik. Stimulus diskon tarif tol ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan bagi para pengguna jalan tol, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," imbuhnya.
(dek/idn)
















































