Gus Dur, Soeharto, hingga Marsinah Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional

3 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan 40 nama tokoh yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional. Usulan itu diserahkan kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon.

Beberapa tokoh yang diusulkan di antaranya Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta aktivis buruh perempuan asal Nganjuk, Marsinah.

"Usulan ini berupa nama-nama yang telah dibahas selama beberapa tahun terakhir ini. Jadi ada yang mungkin sudah memenuhi syarat sejak lima tahun lalu, enam tahun lalu, atau baru tahun ini. Di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid, dan Marsinah," ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini ia sampaikan saat menyerahkan nama tokoh yang diusulkan gelar pahlawan nasional di Kantor Kemenbud, Jakarta Pusat, hari ini.

Ia menjelaskan, pengusulan nama-nama tersebut berasal dari masyarakat melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), kemudian diteruskan ke Kemensos untuk dikaji Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).

"Kami melakukan pengkajian yang dikaji oleh tim (TP2GP). Hasilnya, hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Ya tentu ini nanti selanjutnya akan dibahas sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama," jelas Gus Ipul.

Selain ketiga nama tersebut, turut diusulkan sejumlah tokoh lain seperti Syaikhona Muhammad Kholil (ulama asal Bangkalan, Madura), KH Bisri Syansuri (mantan Rais Aam PBNU), KH Muhammad Yusuf Hasyim (Tebuireng, Jombang), Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf (Sulawesi Selatan), dan Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin (Jakarta).

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa pengusulan 40 nama ini telah melalui proses panjang, termasuk kajian dan seminar. Ia memastikan Dewan Gelar akan segera menggelar sidang untuk memutuskan hasil akhir sebelum disampaikan kepada Presiden RI.

"Tentu nanti kami akan bersidang. Rencananya besok bersama Tim Dewan Gelar. Dan nanti akan kita sampaikan hasilnya kepada Presiden Republik Indonesia," terangnya.

Penyerahan berkas tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Budaya Giring Ganesha, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih, serta Sekjen Kemenbud Bambang Wibawarta.

Penyerahan berkas ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) atas usulan gelar pahlawan nasional dari berbagai provinsi. Adapun tim TP2GP 2025 terdiri dari berbagai unsur, antara lain:

  1. Prof. Dr. Usep Abdul Matin, MA (Ketua)

  2. Dr. Bondan Kanumoyoso, M. Hum (Wakil Ketua)

  3. Dr. Kurniawati, M.Si (Sekretaris)

  4. Dr. Drs. Pepen Nazaruddin, M.Si, QGIA (Anggota)

  5. Rudi Arifiyanto, S.Sos., MA., M.SE. (Anggota)

  6. Prof. Dr. F.X. Mudji Sutrisno SJ (Anggota)

  7. Wiwi Diana Sari, S.Si, MA (Anggota)

  8. Laksamana Pertama TNI I Bayu Trikuncoro, S.E., M.M., CHRMP (Anggota)

  9. Kolonel (Purn) Y.A. Hascaryo (Anggota)

  10. Dr. M. Alfan Alfian, M.Si (Anggota)

  11. Brigadir Jenderal TNI Stefie Jantje Nuhujanan, S.I.P. (Anggota)

  12. Sri Marganingsih, S.H, M.A. (Anggota)

Simak juga Video 'Jawaban Fadli Zon soal Soeharto Masuk Usulan Jadi Pahlawan Nasional':

(anl/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |