Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tegaskan Komitmen Capai Misi Swasembada Jagung

17 hours ago 2

Jakarta -

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Praetyo, selaku Pengawas Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, menegaskan komitmen Korps Bhayangkara mencapai misi swasembada jagung. Untuk diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menggandeng Polri untuk membina para petani dan menjaga alur ekosistem pertanian agar tetap sehat demi misi meningkatkan sektor pertanian jagung.

"Di kuartal kedua ini sesuai dengan arahan Pak Menteri (Menteri Pertanian Amran Sulaiman), Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) juga berkomitmen, kami melaksanakan kegiatan merayakan panen raya kuartal kedua ini di lahan 440.000 hektare, dengan estimasi hasil panen utk kuartal kedua ini 1 juta ton lebih," jelas Komjen Dedi di Dusun Kandasan, Desa Bange, Sanggau Ledo, Bengkayang, KalimantanBarat(Kalbar), Kamis (5/6/2025).

Komjen Dedi mengatakan Polri berkomitmen mencapai target yang diharapkan Mentan agar Indonesia mampu memproduksi 4 juta ton jagung tahun ini. Dia menyebut hingga pertengahan tahun ini jumlah produksi jagung meningkat 39 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan momitmen kami untuk bisa mencapai target, sesuai dengan arahan Bapak Menteri bahwa di semester satu ini kita sudah meningkat 39 persen, dibanding semester 1 tahun 2024 lalu. Target kami dari Polri, dengan arahan Bapak Menteri, adalah 4.000.000 tahun 2025," ucap Komjen Dedi.

Sementara itu Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut kondisi Indonesia saat ini telah surplus jagung. Oleh sebab itu peran pihaknya adalah mendorong pemasaran jagung yang dihasilkan kelompok-kelompok tani, dan memastikan harga beli jagung pascapanen bagus.

"Kita kan surplus jagung ya, jadi salah satunya bagaimana mendorong ekspor untuk pemasaran produknya dengan terjual bagus, diminati untuk ekspor, semangat bertaninya semakin tinggi. Jadi semua tersalurkan dengan baik," ujar Budi.

Di lokasi yang sama, Mentan Amran mengatakan, ekspor jagung yang dilakukan ini bisa menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia. Dia pun meyakini, ekspor Indonesia akan terus meningkat.

"Permintaan dari Malaysia saat ini mencapai 240.000 ton per tahun, atau sekitar 20.000 ton lebih per bulan, hanya untuk komoditas jagung. Permintaan tersebut bahkan belum termasuk dari negara lain seperti Filipina," ujar Amran.

(aud/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |