Pemprov DKI Jakarta mengkaji temuan BRIN mengenai air hujan di wilayah ibu kota mengandung mikroplastik. Anggota Komisi D DPRD DKI Fraksi Gerindra, Ali Lubis, meminta Pemprov DKI serius menangani permasalahan tersebut.
"Saya minta Pemprov Jakarta harus menindaklanjuti dan merespons secara serius informasi ini dari BRIN ini ya, karena informasi seperti ini tentu dapat meresahkan masyarakat," kata Ali kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).
Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur ini menyinggung dampak buruk air hujan tersebut terhadap kesehatan warga. Ia pun mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang meminta Dinas Lingkungan Hidup (LH) segera memproses temuan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khususnya terkait dari dampak air hujan yang mengandung mikroplastik kepada kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu saya setuju dengan gubernur Jakarta untuk meminta Dinas LH melakukan penelitian terhadap air hujan tersebut," katanya.
Di samping itu, Ali meminta Pemprov DKI dapat segera menyampaikan edukasi kepada publik soal air hujan mengandung mikroplastik ini. Dengan begitu, potensi bahaya yang bisa berdampak ke masyarakat bisa dicegah.
"Dan sampaikan kepada masyarakat apakah betul mengandung mikroplastik dan apakah berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Terakhir, apa yang harus dilakukan masyarakat Jakarta sebagai bentuk tindakan pencegahan atau preventif ketika turun hujan seperti ini, dan jelaskan juga ciri-ciri hujan yang mengandung mikroplastik tersebut," kata dia.
Pram Respons Hujan Tercemar Mikroplastik
Pramono Anung sebelumnya merespons temuan BRIN terkait adanya kandungan mikroplastik dalam air hujan di wilayah Jakarta. Pramono mengatakan jajarannya sudah mendalami temuan BRIN tersebut.
"Untuk hal yang berkaitan dengan hujan yang mengandung plastik yang ditemukan oleh BRIN, kami sudah melakukan pendalaman," kata Pramono di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (21/10).
Pramono mengatakan Pemprov DKI akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dan BRIN untuk melakukan penelitian. Dalam waktu dekat, kata Pramono, DLH juga akan menyampaikan hasil temuan tersebut.
"Nanti secara khusus Kepala Dinas Lingkungan Hidup, saya akan minta untuk menyampaikan ke publik karena mereka juga melakukan penelitian, dalam waktu dekat ini pasti akan saya minta untuk menyampaikan ke publik," ungkapnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta buka suara terkait hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menemukan kandungan mikroplastik dalam air hujan di wilayah Ibu Kota. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto menilai temuan tersebut menjadi pengingat polusi plastik telah menjangkau atmosfer dan memerlukan upaya bersama lintas sektor.
(fca/jbr)