Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mewajibkan para menteri kabinet memakai mobil Maung Pindad sebagai kendaraan dinas. Eddy mengusulkan agar pimpinan MPR juga ikut menggunakan mobil Maung.
"Kami sejak hari pertama Presiden menggunakan mobil Maung, kami merasa kagum dengan mobil yang memiliki kemampuan, dan memiliki fitur yang sudah dipertontonkan oleh Maung," kata Eddy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Waketum PAN ini mengaku bangga dengan minat produksi otomotif dalam negeri. Eddy berharap pejabat negara dapat menggunakan mobil Maung buatan anak-anak bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan kami tentu, kami juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk bisa menggunakan mobil Maung, daripada menggunakan mobil dinas yang memang berasal dari luar negeri," ujarnya.
"Saya kira ini seluruh pimpinan MPR pasti akan sangat senang dan bangga menggunakan produksi Maung," sambungnya.
Eddy mengatakan sejak era Presiden Soekarno, menteri kabinet selalu menggunakan mobil buatan luar negeri. Menurutnya, penggunaan mobil Maung di era Prabowo dapat menjadi upaya mempromosikan karya bangsa.
"Sekarang kalau kita menggunakan produksi dalam negeri, saya kira itu merupakan suatu usulan yang sangat baik, karena menggunakan produksi anak bangsa dan dipergunakan juga cukup banyak, dan juga merupakan salah satu kebanggaan kita," tuturnya.
"Jadi ini merupakan salah satu upaya untuk kita juga mendongkrak produksi industri dalam negeri. Saya mendukung penuh, dan mudah-mudahan tidak hanya para menteri, tetapi pimpinan MPR juga bisa menggunakan," imbuh dia.
Prabowo diketahui akan mewajibkan para menteri memakai Maung Pindad, kendaraan buatan dalam negeri. Mobil tersebut akan menjadi mobil dinas resmi nantinya.
Hal tersebut diungkap Prabowo saat memberikan arahan di sidang kabinet paripurna setahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10). Prabowo meminta anak buahnya tidak lagi memakai mobil jenis lain ketika bertugas atau dipanggil ke Istana.
"Dan sebentar lagi Saudara-saudara semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu, tuh. Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja, ya pada saat saya nggak panggil kau, bolehlah kau pakai mobil itu," ujar Prabowo.
(amw/rfs)