Jakarta -
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menghadirkan sejumlah saksi dan ahli dalam peristiwa anggota Dewan diviralkan joget-joget di Sidang Tahunan 15 Agustus 2025. Koordinator Orkestra Universitas Pertahanan (Unhan) Letkol Suwarko menjelaskan momen saat anggota DPR RI berjoget di Sidang Tahunan.
Mulanya, anggota MKD DPR RI Mangihut Sinaga bertanya kepada Letkol Suwarko yang dihadirkan dalam sidang MKD perdana, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025). Mangihut mempertanyakan apakah anggota DPR berjoget lantaran kabar adanya tudingan kenaikan gaji dan tunjangan.
"Menurut hemat kami, respons dari peserta sidang maupun penonton yang ada di sana saat itu karena murni terhibur Bapak, murni terhibur dengan penampilan kami yang utamanya saat itu dua lagu 'Sajojo' dengan 'Gemu Fa Mi Re'," ucap Suwarko dalam sidang MKD yang ditayangkan secara langsung di YouTube DPR RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mangihut mempertegas lagi apakah anggota berjoget di momen itu lantaran kabar kenaikan gaji. Letkol Suwarko membantah anggapan itu.
"Jadi murni terhibur bukan karena ada informasi-informasi yang keliru seolah-olah ada kenaikan gaji daripada anggota DPR?" tanya Mangihut.
"Siap, bukan, karena seingat saya saat itu, saya kebetulan ada di ruangan tersebut dari acara dimulai sampai selesai. Saya tidak pernah mendengar ada informasi kenaikan gaji atau yang lain, Bapak," jawabnya.
Dalam kesempatan itu anggota MKD DPR RI Habiburokhman bertanya kapan orkestra Unhan dimainkan. Letkol Suwarko menjelaskan penampilan dari Unhan dipersembahkan usai Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato.
"Seingat saya pada saat sidang itu ada waktu rehat atau istirahat kurang lebih 5 menit, terus kami sesuai arahan dari panitia untuk memainkan lagu secara medley. Lagunya yang pertama kami tampilkan adalah 'Sajojo' setelah lagu itu langsung lagu 'Gemu Fa Mi Re'. Setelah (Prabowo pidato)," ucapnya.
Lantaran musik yang semangat, anggota DPR pun disebut berjoget di momen itu. Letkol Suwarko mengaku senang dengan respons anggota DPR lantaran merasa dihargai.
"Kami merasa senang, Bapak, merasa senang, merasa dihargai karena lagu yang kita tampilkan, yang kita persiapkan kurang lebih selama satu bulan itu," kata Suwarko.
"Ternyata dengan adanya mereka yang langsung berdiri, joget dan ikut nyanyi, ya bagi kami itu respons yang positif dan menggembirakan kami karena apa yang kami tampilkan itu mendapat respons yang sangat bagus," imbuhnya.
(dwr/gbr)
