Bupati Badung Ungkap Rencana Bangun Tata Kota Secara Bertahap

3 hours ago 1

Badung -

Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, bertekad kuat untuk memulai penataan wajah ibu kota kabupaten, Kota Mangupura, yang kini telah berusia 16 tahun sejak ditetapkan sebagai pusat pemerintahan baru. Misi utamanya adalah mengembangkan Kota Mangupura menjadi pusat ekonomi modern yang memiliki citra fisik nyata.

Tahap awal penataan ini diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur jalan baru yang difokuskan pada kawasan utara Badung. Akses jalan baru ini akan membentang dari Gatot Subroto, menuju Canggu dan melintasi kawasan utara hingga Desa Werdi Buwana, Kecamatan Mengwi.

Area yang akan menjadi fondasi penataan wajah dan pusat Kota Mangupura secara spesifik adalah kawasan di sebelah timur jalur akses baru tersebut, yaitu dari perbatasan Badung dengan Tababan menuju Sempidi dengan Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sinilah kita akan lihat titik Kota Mangupura. Sebelah kanan (timur) daripada jalan ini, itu akan menjadi Kota Mangupura. Ini dari perbatasan Badung (dengan Tababan) menuju Sempidi ini, ini akan menjadi titik daripada kota," kata Adi Arnawa diwawancarai di Puspem Badung, Minggu (16/11/2025).

Adi menjelaskan penataan infrastruktur ini akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Setelah pembangunan jalan rampung, pemerintah daerah juga akan fokus pada penataan rekayasa lalu lintas serta mengawali perbaikan infrastruktur lain agar citra fisik daripada ibu kota terlihat jelas.

"Oleh karena itu, dari situlah kita akan mulai mengawali perbaikan infrastruktur sehingga nanti akan tampak sekali 'Oh, ini ibu kota Mangupura, ini Kota Mangupura'. Yang secara bertahap kami akan lakukan sesuai dengan kemampuan anggaran juga, akan melakukan penataan-penataan," ungkap Adi Arnawa.

Selain rencana pembangunan jalan baru utama di utara, Bupati juga mendorong adanya rencana pembangunan jalan lainnya untuk memecah kepadatan lalu lintas dan mempermudah akses antar kabupaten. Salah satu jalur yang didorong jalur baru dari Beringkit menuju Sakah sebagai solusi mengurai kemacetan di kawasan Sempidi hingga Denpasar.

Jalur-jalur baru ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas, misalnya bagi masyarakat dari Tabanan yang hendak ke Gianyar, tidak harus melalui jalur Denpasar Gilimanuk di Kelurahan Kapal yang kini padat.

Adi Arnawa berharap seluruh pembangunan ini dapat segera terwujud untuk menciptakan citra fisik Kota Mangupura yang nyata.
"Mudah-mudahan itu akan bisa kita wujudkan sehingga pada saat itu nanti kita akan memiliki secara fisik, secara fisik, inilah Kota Mangupura," tutupnya.

Sekadar informasi, Kota Mangupura ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Badung berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 67 Tahun 2009 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Badung dari wilayah Kota Denpasar ke Kecamatan Mengwi, Badung. Adapun wilayah kota mencakup sembilan desa/kelurahan.

(prf/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |