Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten distributor buah, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dari Rp50 menjadi Rp25 per saham.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen menyatakan bahwa rencana aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 1 Oktober 2025 lalu.
"Menyetujui untuk merubah Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham Perseroan dalam rangka pemecahan saham (stock split)," kata manajemen BUAH dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (16/10/2025).
Manajemen perusahaan menyampaikan bahwa aksi korporasi ini dilakukan sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 15/POJK.04/2022 serta ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pemecahan dan penggabungan saham perusahaan tercatat.
Melalui aksi ini, jumlah saham yang beredar akan meningkat dua kali lipat, sementara nilai nominal per saham akan menjadi setengahnya. Sebelum stock split, nilai nominal saham BUAH adalah Rp50 per saham dengan jumlah modal disetor sebanyak 1 miliar saham atau setara Rp50 miliar.
Setelah pemecahan, nilai nominal menjadi Rp25 per saham dengan jumlah saham beredar naik menjadi 2 miliar saham, tanpa mengubah total modal disetor sebesar Rp50 miliar.
Adapun jadwal pelaksanaan stock split di BEI dimulai dengan akhir perdagangan saham bernilai nominal lama pada 21 Oktober 2025. Saham dengan nominal baru akan mulai diperdagangkan di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 22 Oktober 2025.
Penentuan pemegang saham yang berhak atau recording date dijadwalkan pada 23 Oktober 2025, sedangkan distribusi saham hasil pemecahan akan dilakukan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 24 Oktober 2025, yang juga menjadi hari pertama perdagangan saham nominal baru di pasar tunai.
Bagi pemegang saham yang sahamnya masih berbentuk warkat, permohonan pemecahan saham dapat dilakukan mulai 24 Oktober 2025 melalui PT Adimitra Jasa Korpora selaku biro administrasi efek perseroan.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Prajogo Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Stock Split, Ini Jadwalnya
