Depok -
Korps Brimob Polri ikut serta mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis (MBG). Sampai saat ini, Korps Brimob sudah membangun sebanyak 8 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur pengolahan MBG.
Keterlibatan Korps Brimob Polri dalam mendukung program MBG ini disampaikan langsung oleh Komandan Korps Brimob Polri Komjen Ramdani Hidayat dalam acara syukuran HUT ke-80 Korps Brimob Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).
"Dalam mendukung program strategi nasional juga untuk generasi emas Indonesia, mohon izin kami laporkan bahwa ada 8 SPPG yang sudah ada di Korps Brimob," kata Ramdani saat menyampaikan sambutan yang didengar langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramdani menjelaskan, saat ini pun masih ada dua lagi SPPG yang masih dalam proses pembangunan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut). Dia juga menyampaikan akan menengok langsung proses pembangunan yang sedang berlangsung tersebut.
"Dan Satbrimob Sumut, 2 SPPG, masih dalam pembangunan, Bapak. Mudah-mudahan beberapa minggu ke depan akan selesai. Izinkan kami akan kesana melihat pembangunan SPPG khususnya di jajaran Korps Bimob," ujar Ramdani.
Dia juga menjelaskan 8 SPPG yang sudah berjalan ini telah ikut membantu mendistribusikan MBG ke 26.497 penerima manfaat. Selain itu, 8 SPPG milik Korps Brimob Polri ini juga berhasil menyerah tenaga kerja sebanyak 368 orang.
"Alhamdulillah semua dilaksanakan dengan sesuai prosedur, sesuai perintah dari Ketua tim SPPG Polri, kami ikuti semua. Dan Alhamdulillah selama ini tdak ada kendala bapak, baik dengan penganggarannya, pendistribusian, sampai gizinya," ungkap dia.
Tidak hanya MBG, Ramdani mengatakan Korps Brimob juga turut serta dalam mendukung program prioritas pemerintah mengenai ketahanan pangan. Sejauh ini, kata dia, sudah ada total lahan 231 hektar yang dikelola untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
"Total luas lahan yang ada di Korps Brimob yaitu 231 hektare Bapak izin. Kemudian total hasil panen 685,7 ton dan yang belum panen masih ada yaitu Jawa Tengah. Insyaallah beberapa bulan ke depan, Gorontalo, dan Maluku Utara, insyaallah bisa kita tindak lanjuti, Bapak," jelas Ramdani.
"Dan ini masih akan kita kembangkan kepada lahan-lahan yang kosong. Kemudian kita akan, koordinasi dengan masyarakat dan Pemda bagaimana lahan yang kosong, yang tidak digunakan, untuk ketahanan pangan," imbuh dia.
Selain itu, dia menjelaskan ada total lahan seluas 35,6 hektare yang juga dikelola oleh Korps Brimob Polri untuk digunakan menanam sayur dan buah-buahan. Adapun hasil panen dari lahan tersebut mencapai 10.086 kilogram buah dan sayuran.
Lalu dia juga menyampaikan masih ada beberapa daerah yang memang belum bisa, untuk ditanam jagung. Namun di lahan tersebut dimaksimalkan untuk ditanami sayuran.
"Untuk perikanan, seluruh Korps Brimob Polri yaitu 1,9 hektare dengan hasil panen alhamdulillah, 1.731 kilogram," ujarnya.
Ramdani pun memastikan kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai tindak lanjut dari kebijakan Korps Brimob Polri terdahulu yakni Komjen Imam Widodo.
"Kami sampaikan pada seluruh anggota juga, kebijakan pimpinan terdahulu yaitu Komjen Pol Drs. Imam Widodo akan kita tindak lanjuti dan tidak akan kita putus, Terima kasih, Bang Imam, izin," imbuhnya.
(zap/zap)
