Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pengusaha kembali mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada pagi ini, Jumat (19/12/2025).
Adapun, rombongan pengusaha ini dipimpin oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie .
Salah satu topik yang menjadi pembahasan adalah penguatan pendanaan dan insentif bagi UMKM.
Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha menekankan perlunya peran aktif pemerintah agar pembiayaan UMKM lebih murah, besar, dan terintegrasi dengan pengembangan ekosistem serta peningkatan kualitas SDM.
"Sehingga kalau UMKM bukan saja dananya mesti murah, ada, tapi juga asistensi untuk akses pasar tadi, misalnya ekspor maupun juga teknisnya. Karena memang berbeda dengan perusahaan lebih besar," ujar Anin saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (19/12/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Apindo Shinta Kamdani menjelaskan UMKM khususnya sektor furnitur memiliki peran yang besar dan menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia.
"Kalau furniture, ini UMKM sangat besar dan kita tahu ini penopang buat Indonesia. Jadi, bagaimana benar-benar mereka ini bisa di satu ekosistem yang memadai. Jadi, pembiayaan itu jelas penting," ujar Shinta.
Maka dari itu, Shinta menilai pengembangan ekosistem UMKM juga harus menjadi perhatian, termasuk membuka peluang bagi UMKM untuk menembus pasar global.
"Dan ini juga dengan perjanjian-perjanjian dagang yang sudah ada, sebenarnya kesempatannya ada, tapi bagaimana kita bisa benar-benar memanfaatkan ini.
Jadi, ini yang juga saya rasa peran serta dari segi Kementerian Keuangan dari sisi itu juga penting," ujarnya.
Seperti yang diketahui ini adalah pertemuan ketiga antara pengusaha Kadin dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Pertemuan sebelumnya dilakukan pada Oktober dan November 2025.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]


















































