Biaya Bangun Gedung Kopdes Merah Putih Rp 1,6 M, PDIP: Terlalu Mewah

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota membeberkan kebutuhan anggaran pembangunan satu gedung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), mencapai Rp1,6 miliar. Ia menyampaikan, perhitungan biaya dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi geografis berbagai daerah di Indonesia.

"Satu gedung KDKMP ini kita meng-anggarkan Rp1.658.000.000 atau kurang lebih sekitar Rp2.938.000 per meter persegi untuk seluruh Indonesia," kata Joao dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Joao menilai desain dan besaran biaya tersebut dinilai wajar. Menurutnya, opsi pembangunan berbasis indeks justru akan membuat seluruh proyek melonjak drastis hingga ratusan triliun.

"Dan desain ini kami lakukan dan harga yang kami desainkan ini menurut kami itu harga yang sangat rasional, karena melihat bahwa kemarin sempat ada yang mengajukan untuk melakukan indeks. Kalau menggunakan indeks untuk membangun gerai-gerai, itu kira-kira memerlukan anggaran sekitar Rp600 triliun," jelasnya.

Ia menyebut perbedaan biaya per meter di tiap wilayah menjadi pertimbangan utama. "Karena di Papua itu anggaran per meternya itu sekitar Rp24 ribu. Di daerah-daerah Sumatera atau di daerah-daerah NTT itu bisa sekitar Rp12 ribu, di daerah-daerah tertentu. Hanya di Jawa yang sekitar Rp1 jutaan," sambung dia.

Ilustrasi desain bangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sumber: paparan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (18/11/2025), tangkapan layar YouTube TV ParlemenFoto: Ilustrasi desain bangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sumber: paparan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (18/11/2025), tangkapan layar YouTube TV Parlemen
Ilustrasi desain bangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sumber: paparan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (18/11/2025), tangkapan layar YouTube TV Parlemen

Pemaparan itu langsung mendapat kritik dari Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P, Mufti Aimah Nurul Anam. Ia menilai rancangan bangunan senilai Rp1,6 miliar untuk satu gedung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terlalu mewah.

"Saya melihat, mengamati tentang konsep total ruang yang dibuat oleh Pak Direktur Agrinas. Bagi saya ini pemborosan biaya Pak. Rp1,6 miliar untuk target storage, untuk masalah tempat penjualan atau lokal di desa itu.. ini bagus, tapi terlalu mewah bagi saya kalau untuk tingkat desa, apalagi wujud yang ingin kita lakukan itu adalah koperasi Pak," kata Mufti dalam kesempatan yang sama.

Mufti juga mempertanyakan efektivitas desain ruangan jika nantinya digunakan untuk penyimpanan hasil pangan yang mudah rusak.

"Nah, sekarang tata ruang yang ada Rp1,6 miliar ini kan yang akan ditampung itu adalah pangan, hasil pangan. Nah kalau bicara hasil pangan, dalam waktu 2 hari saja sudah membusuk. Nah kalau dibuat konsepnya seperti ini, jangan sampai 2 hari Pak, sehari sudah busuk Pak," ujarnya.

Menurut Mufti, kebutuhan utama koperasi desa justru ruang pendingin. "Jadi interior daripada ruangan itu harus cold storage, pendingin Pak. Ruang pendingin yang harus ada di dalam, bukan konsep seperti ini," lanjut dia.

Ia meminta agar desain bangunan dipangkas menjadi lebih sederhana agar efisiensi anggaran tercapai.

"Nah daripada anggaran itu Rp1,6 miliar, mendingan Bapak buat budget Rp500 juta, target pencapaiannya bisa lebih maksimal, konsepnya lebih diminimalis, jangan terlalu sebesar ini. Karena cost anggaran itu saya lihat, untuk target maksimal yang dicapai, itu nggak bisa tercapai Pak, dengan anggaran seperti itu," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebut cold storage akan ditempatkan di tiap koperasi pada akhir tahun ini.

"Pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih telah dimulai tahun ini. 80 ribu koperasi telah dibentuk," kata Prabowo dalam Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (15/8/2025).

"Dan pada akhir 2025 ini tiap koperasi akan memiliki gudang yang akan memiliki cold storage," dia menambahkan.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Wamenkop Akui Data Semu Jadi Tantangan Serius di Program Kopdes

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |