Jakarta, CNBC Indonesia - Pakaian impor masih diminati oleh beberapa masyarakat. Ini karena harganya yang terbilang lebih murah dan kualitasnya lebih baik dari produksi lokal.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, banyak penjual di Blok A khususnya Lantai 6 yang menjual pakaian baru impor, di mana kebanyakan berasal dari China. Selain pakaian impor dari China, ada juga dari Maroko, Italia, dan Korea Selatan.
Dari segi harga, terbilang murah. Untuk kaos produksi China harganya dimulai dari Rp 50.000 per buah hingga Rp 150.000 per buah. Sedangkan untuk celana panjang, dimulai dari Rp 150.000 hingga Rp 250.000.
Kalau dibandingkan dengan harga pakaian lokal lebih mahal. Produk serupa bisa dijual dengan harga mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 300.000. Salah satunya Lisa, di mana harga kaos berkerah untuk pria buatan China di tokonya dihargai Rp 50.000.
Foto: Sejumlah toko menjual pakaian impor yang didominasi produk asal China di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Sejumlah toko menjual pakaian impor yang didominasi produk asal China di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
"Di sini harga kaos berkerah cukup Rp 50.000 saja, di toko lain bisa dari Rp 100.000," kata Lisa saat ditemui CNBC Indonesia, Selasa (16/9/2025).
Apabila dibandingkan dengan pakaian lokal, menurutnya harganya jauh lebih mahal.
"Kalau lokal terkadang harganya lebih mahal, bisa dimulai dari Rp 150.000 bahkan lebih," sebutnya.
Begitu juga Supian, di mana harga celana panjang pria impor China dibanderol dengan harga dari Rp 150.000 hingga Rp 200.000. Kalau produk lokal harganya lebih mahal, di mulai dari Rp 250.000.
"Celana panjang di sini cukup Rp 200.000/pcs saja, kalau lokal mungkin lebih mahal," ujar Supian.
Meskipun harganya murah tapi dari segi kualitas tak kalah. Bahan pakaian impor China dinilainya lebih halus dan tak mudah lecek.
"Kalau di sini, sih yang impor lebih halus, tentunya lebih murah, biasanya yang halus-halus kan agak mahal," ungkapnya.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Baju Anak Impor China Merajalela di Mangga Dua, Ini Pengakuan Pedagang