Jakarta -
Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel milik PT Gag Nikel, anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, dihentikan sementara oleh pemerintah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia akan mengecek lokasi itu.
"Insyaallah, doakan saja, saya kebetulan ada rencana, mau kunjungi wilayah Papua Barat Daya dan Papua Barat, mau kunjungi sumur-sumur minyak di Sorong, di Fak-Fak sama BP, di Bintuni," kata Bahlil kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (6/6/2025).
Dia akan mengecek lokasi tambang nikel Raja Ampat di sela kunjungan itu. Bahlil mengaitkan rencana kunjungannya dengan tausiah Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji di Idul Adha ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah mungkin saya lihat celah-celah waktu saya di situ, saya akan mencoba. Karena ini masih dalam suasana hikmah Idul Adha. Karena tadi, saya ingat betul, tausiah sekjen tadi, silaturahmi, kumpul-kumpul, makan-makan, traktir makan, itu bagian daripada ajaran Nabi Ibrahim," jelasnya.
"Maka mungkin dengan itu memperkuat iman saya, atau ketebalan keyakinan saya untuk saya bisa berkunjung ke sana juga," tambahnya.
Bahlil menanggapi adanya komunikasi dengan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya terkait Raja Ampat. Namun, ia mengatakan komunikasi itu konteksnya mengenai tugasnya yang tak hanya soal Raja Ampat.
"Saya kemarin sudah ngomong juga, bahwa komunikasi saya sama Pak Seskab, maupun kepada Bapak Presiden, setiap saat, dalam konteks bagaimana menjalankan tugas. Ataupun apa yang ditanyakan, tidak khusus menyangkut dengan Raja Ampat," tuturnya.
Bahlil enggan menjelaskan secara detail komunikasinya dengan Tedy. "Tetapi memang ada komunikasi saya sama Pak Seskab, dan itu biarlah isinya saya sama Pak Seskab yang tahu," tutupnya.
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini