Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan segera melakukan perbaikan wilayah Sumatra mulai dari infrastruktur, rumah-rumah warga, hingga mengevaluasi tata ruang. Saat ini tata ruang memang jadi sorotan publik.
Karena itu, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, evaluasi menjadi hal yang sangat penting agar bencana ini tidak terulang kembali.
"Tentu, evaluasi sudah dilakukan dan akan terus dilakukan. Ini benar-benar kalau setelah ini tidak dilakukan evaluasi tidak ada lagi yang bisa menggerakkan kita, karena ini sudah sesuatu yang sangat buruk bencana ini," ujarnya saat ditemui di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (19/12).
Pria yang akrab disapa AHY ini mengatakan, pemerintah juga harus melakukan investigasi secara spesifik di setiap daerah karena kerusakannya berbeda-beda. Investigasi tiap daerah dilakukan untuk mengetahui tata ruang mana yang terabaikan atau dilanggar.
"Dan kalau itu yang terjadi ya maka kita harus kembalikan kepada aturan dan hukum yang berat," tegasnya.
Ia menambahkan, evaluasi ini tidak hanya bersifat administratif, melainkan menyentuh aspek perencanaan jangka panjang agar pembangunan ke depan lebih memperhatikan daya dukung lingkungan dan mitigasi risiko bencana.
"Kalau sudah ditetapkan dari awal misalnya tata ruang tertentu ini harus bebas dari bangunan, kemudian juga maksud saya ada pelanggaran dari penggunaan hutan dengan area tertentu, ya maka kita harus pastikan itu ditertibkan, jangan sampai ini berulang begitu," ungkapnya.
AHY menyampaikan, sebelum fokus penuh pada pembenahan tata ruang, saat ini pemerintah mengutamakan penyelamatan dan pemulihan korban terdampak bencana, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar serta perbaikan hunian sementara.
"Tetapi sekali lagi saat ini fokus kami benar-benar untuk menyelamatkan warga dulu dan pastikan proses rebuilding ini benar-benar bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]


















































