Ada Modus Penipuan Baru: Wifi Palsu di Bandara

1 day ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Jaringan wifi palsu ditemukan dalam penerbangan domestik dan bandara di Perth, Melbourne dan Adelaide, Australia. Pihak kepolisian berhasil membongkar kejahatan tersebut dan menangkap seorang pria berusia 42 tahun.

Kasus tersebut berawal setelah karyawan maskapai melaporkan adanya jaringan wifi selama penerbangan. Akhirnya pihak Polisi Federal Australia melakukan penyelidikan sejak April 2024.

Mereka menetapkan pria 42 tahun itu sebagai terdakwa. Pihak kepolisian juga telah menemukan bukti setelah menggeledah rumahnya, mulai dari perangkat akses nirkabel portabel, laptop, dan ponsel.

Terdakwa disebut melakukan serangan bernama evil twin. Dia akan membuat jaringan wifi sah dengan membuat titik akses nirkabel palsu dengan SSID.

Para korban tidak akan curiga telah mengakses wifi palsu. Mereka yang terhubung dengan jaringan itu akan masuk dalam login palsu yang telah disiapkan.

Berikutnya mereka akan diminta memasukkan data pribadi miliknya. Informasi yang diminta seperti data keuangan hingga identitas diri.

Inspektur Detektif Kejahatan Dunia Maya Komando Barat, Andrea Coleman membagikan langkah mengamankan diri dari kejahatan wifi palsu. Yakni dengan memasang VPN yang memiliki reputasi baik.

VPN akan membuat kegiatan berinternet lebih aman dengan perlindungan enkripsi. Selain itu juga data pengguna akan diamankan saat menggunakan internet.

Coleman juga mengingatkan tidak tertipu dengan permintaan memasukkan data pribadi. Sebab wifi yang sah tidak akan memerlukan detil informasi apapun untuk bisa mengaksesnya.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga Butuh Internet Murah & Cepat, Provider Lokal Bisa Penuhi?

Next Article Cara Mudah Cek Password WIFI yang Terhubung ke HP

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |