Ada Etilen Oksida di Indomie Rasa Soto Banjar Taiwan, Ini Jawaban BPOM

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan penjelasan resmi terkait pemberitaan temuan mi instan Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kulit yang mengandung etilen oksida (EtO) di Taiwan.

BPOM menyatakan telah menerima informasi dari otoritas Taiwan mengenai kandungan EtO dalam produk tersebut yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood).

Namun, produk yang ditemukan di Taiwan bukanlah ekspor resmi dari produsen. Diduga, produk masuk melalui trader dan bukan importir resmi, serta dilakukan tanpa sepengetahuan produsen.

"Produsen sedang melakukan penelusuran bahan baku yang digunakan serta penyebab terjadinya temuan ini. Hasil penelusuran akan segera dilaporkan kepada BPOM," tulis keterangan resmi BPOM, dikutip dari laman resmi BPOM, Selasa (!6/9/2025)

BPOM menjelaskan, kasus ini terjadi karena Taiwan menerapkan standar kadar EtO yang sangat ketat, yakni harus tidak terdeteksi sama sekali dalam produk pangan. Aturan ini berbeda dengan standar di negara lain, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Indonesia yang memisahkan batasan EtO dan 2-kloroetanol (2-CE) sebagai analitnya, bukan menetapkan EtO total.

Hingga kini, Codex Alimentarius Commission (CAC) di bawah WHO/FAO juga belum menetapkan batas maksimal residu EtO secara global. Berdasarkan data registrasi, BPOM menegaskan produk Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kulit telah memiliki izin edar resmi di Indonesia.

Dengan demikian, produk tersebut tetap dapat beredar dan dikonsumsi masyarakat di dalam negeri. Meski begitu, BPOM menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan otoritas Taiwan serta pihak terkait untuk menindaklanjuti dan memantau perkembangan kasus ini.

BPOM mengimbau masyarakat agar tetap bijak menyikapi informasi yang beredar. Konsumen juga diingatkan untuk selalu melakukan pengecekan KLIK (Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan olahan. Selain itu, masyarakat juga diminta memperhatikan informasi nilai gizi dan takaran saji yang tercantum pada kemasan produk.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 9 Produk Makanan Mengandung Babi, Ada yang Bersertifikat Halal

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |