Kereta Api (KA) Harina bertabrakan keras dengan truk di Jalan Kaligawe Raya, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tabrakan kereta dan truk tariler tersebut viral di media sosial.
Kecelakaan ini terjadi pada Selasa (21/10/2025) sore. Insiden bermula saat truk trailer berhenti di tengah jalur kereta. Berikut fakta-faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Detik-detik Kecelakaan
Dilansir detikJateng, tabrakan kereta dan truk trailer itu terekam oleh salah satu warga hingga viral di media sosial. Video amatir dari warga itu menunjukkan ekor truk berputar hingga 180 derajat usai dihantam kereta.
Dari beberapa video yang dilihat, peristiwa ini berawal saat satu unit truk trailer berwarna merah berhenti di tengah-tengah jalur kereta api. Tak lama berselang, ada rangkaian kereta api yang ditarik lokomotif berjenis CC 206 datang.
Lalu, klakson panjang dibunyikan seiring kereta melaju dan tiba di lokasi kejadian. Tak lama, kereta itu menabrak bagian belakang truk tersebut.
Akibatnya, truk seketika berputar hingga menabrak sebuah gerbong di belakang lokomotif. Suara decit rem kereta api terdengar cukup keras. Kereta api itu pun berhenti di lokasi kejadian hingga menutup akses jalan raya.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Selasa (21/10) sore. Kejadian ini melibatkan KA Harina yang sedang menuju Surabaya Pasarturi dari Bandung.
"KAI Daop 4 Semarang menyampaikan bahwa pada Selasa (21/10) sekitar pukul 16.37 WIB, KA No. 100 Harina relasi Bandung- Surabaya Pasarturi tertemper truk di perlintasan sebidang terjaga JPL No. 5 Kaligawe, antara petak jalan Stasiun Semarang Tawang-Alastua," kata Franoto dalam keterangan resminya.
2. Lokomotif Rusak
Franoto juga menjelaskan kondisi lokomotif pasca tabrakan tersebut. Ia menyatakan lokomotif hingga pembangkit kereta mengalami rusak.
"Lokomotif dan kereta pembangkit KA Harina mengalami kerusakan," kata Franoto.
Franoto bilang masinis sempat membunyikan klakson berulang kali. Namun kecelakaan tak dapat dihindari karena truk masih berada di atas rel. KAI menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan ini.
3. Sopir Truk Selamat
Sementara itu, Kasubnit Gakkum I Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra Pakili, mengatakan tidak ada yang terluka dalam peristiwa tersebut. Pengemudi truk yang diketahui bernama Riyah (27) itu selamat.
"Kereta Api melaju dari arah utara ke selatan terjadi kecelakaan dengan Hino Traktor Head, warna merah putih yang melaju dari arah barat (Raden Patah) ke timur (Genuk)," ujar Novita.
Salah satu saksi mata di lokasi, Subhan mengatakan sebelum kejadian dia sempat meminta sopir truk untuk turun. Hal itu karena kereta sudah hampir datang. Beruntung sopir turun dan dia selamat
"Supirnya tak suruh turun," jelas Subhan.
4. Perjalanan KA Sempat Terhenti
Kembali ke Franoto. Ia menyampaikan KA No. 100 Harina Bandung-Surabaya Pasatri itu sempat berhenti usai terlibat tabrakan. KA Harina baru berhasil ditarik menuju Stasiun Semarang Tawang pada pukul 18.10 WIB.
"Setibanya di Stasiun Semarang Tawang, petugas segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan rangkaian kereta untuk memastikan seluruh aspek keselamatan terpenuhi sebelum perjalanan dilanjutkan. Dalam proses tersebut, KAI Daop 4 juga melakukan penggantian lokomotif dan kereta pembangkit guna memastikan kondisi sarana dalam keadaan prima dan aman untuk beroperasi," jelas Franoto.
Kemudian KA Harina kembali diberangkatkan dari Stasiun Semarang Tawang pukul 20.08 WIB dengan keterlambatan sekitar 218 menit.
"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA Harina atas keterlambatan yang terjadi akibat insiden tersebut. Selama proses penanganan berlangsung, KAI memastikan penumpang tetap mendapatkan pelayanan baik service recovery maupun informasi yang memadai di stasiun dan di atas kereta," ujar Franoto.
Sementara itu truk yang tertabrak juga berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.42 WIB. Sebelumnya arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat dialihkan.
(maa/lir)