WhatsApp Minggir, 1,4 Miliar Orang Pakai Aplikasi Penggantinya

11 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah dominasi WhatsApp secara global, WeChat makin mendominasi komunikasi digital di China dengan 1,4 miliar pengguna aktif bulanan.

Aplikasi besutan Tencent ini tak sekadar layanan pesan, melainkan super-app yang mencakup pembayaran digital, pemesanan layanan, konten, hingga game.

Kini, Tencent mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam WeChat guna memperkuat posisi di pasar.

Dalam paparan kinerja kuartalan, Presiden Tencent Martin Lau menyatakan perusahaan tengah mengembangkan agentic AI, kecerdasan buatan yang mampu menyelesaikan tugas atas nama pengguna, seperti memesan makanan di restoran atau mengatur jadwal.

Tencent memiliki dua pendekatan untuk kecerdasan buatan pada aplikasi pesaing WhatsApp ini. Pertama, chatbot Yuanbao, berbasis model AI internal dan kolaborasi dengan startup DeepSeek.

Kedua, AI yang tertanam langsung dalam ekosistem WeChat, yang diklaim menawarkan keunggulan kompetitif karena integrasinya dengan Mini Programs, sistem pembayaran, dan layanan internal lainnya.

AI yang tertanam dalam WeChat akan memiliki kemampuan unik karena bisa langsung terhubung dengan fitur-fitur internal seperti Mini Programs, konten, dan layanan transaksi.

"Ini akan menjadi produk yang sangat berbeda dibandingkan agentic AI umum yang ditawarkan oleh pesaing," ujar Presiden Tencent Martin Lau, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (15/5/2025).

Dengan posisi yang kuat, integrasi dalam ekosistem digital, serta basis pengguna yang sangat besar, WeChat bukan hanya 'pengganti WhatsApp' di China, tetapi juga super-app berbasis AI yang mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: China Tembak Laser Siang Bolong ke Arah Bulan, Bikin NASA Kagum

Next Article China Menyerah, Tunduk Ikut Aturan Baru Malaysia

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |