Waspada Kredit Macet di Koperasi Desa Merah Putih, Ini Rencana Menkop

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan pihaknya akan memantau ketat jalannya program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) agar dapat berjalan semestinya.

Ferry mengatakan secara internal, KDMP memiliki pengawas dari kepala desa langsung dan tentunya Kementerian Koperasi juga akan memonitor program tersebut.

"Secara internal, ada pengawas koperasi langsung dari kepala desa dan juga ada dari anggota. Kalau eksternal, Kementerian Koperasi menyediakan bisnis asisten, yang bertanggung jawab terhadap Koperasi Desa Merah Putih," kata Ferry saat ditemui wartawan setelah rapat koordinasi (rakor) terkait evaluasi program KDMP di Gedung Kemenko Pangan, Senin (15/9/2025).

Kepala Desa akan menjadi ketua dewan pengawas KDMP yang ada di masing-masing daerah mengingat koperasi-koperasi ini dibentuk melalui musyawarah desa khusus (musdesus).

Ferry menambahkan pihaknya juga tengah membentuk proyek manajemen officer yang akan membantu untuk pendampingan KDMP.

Pihaknya juga telah membentuk sistem informasi manajemen KDMP untuk memonitor aktivitas koperasi desa.

"Kita juga sudah membuat sistem informasi manajemen KDMP yang hampir sekarang proses inputnya sudah masuk dan itu akan memproses pengawasannya melalui proses digital," tambah Ferry.

Adapun terkait risiko kredit macet, pihaknya sudah mempertimbangkan untuk memiliki standar yang ketat dalam hal mengajukan pinjaman. Namun, imbuh dia, tindakan ketat yang dimaksud tersebut tidak akan rumit.

"Ketatnya itu dalam pengertian tidak usah terlalu rumit, karena tingkat pemahaman masyarakat desa berbeda-beda, tetapi kalau mitigasi risiko, pengawasan sudah kita persiapkan dengan matang untuk mencegah potensi kredit macet," ujarnya.

Selain itu, koperasi desa juga telah memiliki avalis yang sudah sesuai dengan aturan yang diminta oleh perbankan, sehingga potensi risiko kredit macet dapat diminimalisir.

Foto: Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (CNBC Indonesi/Tri Susilo)
Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (CNBC Indonesi/Tri Susilo)