Jakarta, CNBC Indonesia - Potensi ekspor perikanan Indonesia ke Italia masih tergolong besar. Pasalnya, permintaan produk tersebut terus meningkat dari waktu ke waktu.
Atase Perdagangan Roma, Hesty Syntia Paramita Kusmanto mengatakan, salah satu produk perikanan Indonesia yang dieskpor ke Italia adalah tuna dan cakalang. Jenis ikan tersebut menjadi produk unggulan yang mampu berkontribusi hampir 71% dari total ekspor perikanan Indonesia ke Italia.
"Kemudian juga ada tunai seri kuning yang juga tumbuh signifikan mencatat bahwa ada permintaan meningkat dan sehingga artinya ada peluang dan potensi besar untuk produk tunai seri kuning Indonesia ke Italia," ujar dia dalam Seminar Potensi Bisnis Indonesia di Uni Eropa di sela Trade Expo Indonesia 2025, Jumat (17/10/2025).
Selain tuna dan cakalang, gurita juga menjadi komoditas unggulan Indonesia yang diekspor ke Italia. Gurita asal Indonesia pun sangat populer di Italia. Sebab, hewan laut tersebut menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi untuk produk salad. Alhasil, para eksportir gurita harus terus meningkatkan produktivitasnya sekaligus menjaga kualitasnya agar gurita dari Indonesia tetap dipercaya oleh Italia.
Di luar itu, masih ada sejumlah produk lain yang banyak diminati pasar Italia, antara lain ikan segar, udang, dan bumbu lainnya. Produk-produk ini memiliki potensi besar untuk ditingkatkan ekspornya pada masa mendatang.
Syntia pun menyebut, Indonesia mampu membukukan surplus neraca perdagangan dengan Italia sepanjang 2020 sampai 2024. Surplus tertinggi terjadi pada 2022 silam dengan nilai US$ 1,64 miliar. Selain perikanan, Indonesia juga banyak mengekspor produk seperti minyak sawit mentah, lemak nabati, asam lemak monokarboksilat, besi baja dan turunannya, alas kaki, dan lain sebagainya.
"Jadi kita juga di sini berhasil mencatat neraca perdagangan sejak 2020, itu sudah menjadi konsistensi untuk nilai artinya kita secara terus menerus lebih besar daripada import kita dari Italia, itu juga menunjukkan satu prestasi," pungkas dia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laris Manis, Ramai-Ramai Pengusaha ASEAN, AS-Arab Incar Tuna Indonesia
