Trump Turun Gunung Perang Thailand-Kamboja, Ungkap Hal Ini

10 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara, perihal perang Thailand dan Kamboja. Ia menyatakan telah berbicara dengan para pemimpin kedua negara tersebut.

Trump menyebut bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk bertemu dan segera menyusun rencana gencatan senjata untuk mengakhiri konflik.

"Mereka telah sepakat untuk segera bertemu dan segera menyusun Gencatan Senjata dan, pada akhirnya, PERDAMAIAN!" tulis Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya saat berkunjung ke Skotlandia, dikutip dari AFP, Minggu (27/7/2025).

Sebelumnya, Otoritas Thailand mengingatkan bahwa Kamboja perlu menunjukkan "ketulusan sejati dalam mengakhiri konflik" agar gencatan senjata atau perundingan dapat dilakukan. Phnom Penh menyerukan gencatan senjata segera dengan Bangkok, namun pertempuran di perbatasan terus berlanjut pada Sabtu (26/7).

Thailand dan Kamboja terlibat pertikaian perbatasan sejak lama terkait area yang dikenal sebagai Segitiga Zamurd, tempat perbatasan kedua negara dan Laos bertemu. Perselisihan ini kembali memanas menjadi pertempuran intens sejak Kamis (24/7), hingga melibatkan jet tempur, artileri, tank, dan pasukan darat.

Kedua negara melaporkan bentrokan terus berlanjut pada Sabtu (26/7) pagi, sekitar pukul 05.00 waktu setempat, dengan Kamboja menuduh militer Thailand menembakkan "lima peluru artileri berat" ke sejumlah lokasi di Provinsi Pursat, yang berbatasan dengan Provinsi Trat di Thailand.

Sedangkan militer Thailand melaporkan pertempuran meletus di area Ban Chamrak, distrik Muang, pada akhir pekan.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Siap-Siap! Donald Trump Serius Bakal Caplok Kanada

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |