Trump Emosi Putin 'Tidak Ada Gunanya', Siapkan Rentetan Sanksi Baru

4 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (8/7/2025) bahwa ia telah menyetujui pengiriman senjata pertahanan AS ke Ukraina. Ia juga sedang mempertimbangkan sanksi tambahan karena frustasi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas meningkatnya korban tewas dalam perang Rusia-Ukraina.

Dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Trump mengatakan Putin telah berulang kali berbohong kepadanya terkait kondisi yang terjadi di medan peperangan. Menurutnya, banyak ucapan Putin yang tidak ada gunanya dalam menciptakan perdamaian.

"Saya tidak senang dengan Putin. Saya bisa memberi tahu Anda seperti itu sekarang. Ribuan tentara Rusia dan Ukraina tewas," tutur Trump. "Kita menerima banyak omong kosong dari Putin. Dia selalu sangat baik, tetapi ternyata tidak ada gunanya."

Trump menambahkan ia sedang mempertimbangkan apakah akan mendukung RUU di Senat yang akan menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia atas perang tersebut.

Diketahui, RUU yang disponsori Senator Republik Lindsey Graham dari Carolina Selatan dan Senator Demokrat Richard Blumenthal dari Connecticut, juga akan menghukum negara-negara lain yang berdagang dengan Moskow, dengan mengenakan tarif 500% kepada negara-negara yang membeli minyak, gas, uranium, dan ekspor Rusia lainnya.


"Saya sangat mempertimbangkannya," katanya.

Manuver ini menggarisbawahi rasa frustrasinya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas meningkatnya jumlah korban tewas dalam perang Rusia dengan Ukraina. Trump, yang berjanji sebagai calon presiden untuk mengakhiri perang dalam sehari, belum mampu memenuhi janji tersebut dan upaya pemerintahannya untuk menengahi perdamaian telah gagal.

Beri Bantuan Ukraina

Dalam kesempatan yang berbeda Trump juga setuju untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina, terutama senjata pertahanan, untuk membantu negara itu mempertahankan diri dari serangan Rusia. Pada hari Selasa, ia mengatakan telah menyetujui langkah tersebut.


"Kami mengirim sejumlah senjata pertahanan ke Ukraina, dan saya telah menyetujuinya," katanya.


Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Selasa bahwa ia telah memerintahkan perluasan kontak dengan AS untuk memastikan pengiriman penting pasokan militer, terutama pertahanan udara. Hal ini penting dalam meningkatkan kemampuan Kyiv melindungi sejumlah wilayah yang menjadi titik serbu rudal Rusia.


"Saat ini kami memiliki semua pernyataan dan keputusan politik yang diperlukan dan kami harus menerapkannya secepat mungkin untuk melindungi rakyat dan posisi kami," katanya.


"Ini adalah pengiriman penting yang berarti menyelamatkan nyawa dan melindungi kota-kota dan desa-desa Ukraina. Saya mengharapkan hasil dari kontak ini segera. Dan minggu ini, kami sedang mempersiapkan format untuk pertemuan tim militer dan politik kami."


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump Telepon Putin Bicara Setop Perang

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |