Topan Wutip Mengancam China, Ribuan Orang Dievakuasi

18 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas China bagian selatan pulau Hainan telah telah melakukan evakuasi terhadap ribuan orang. Pemerintah juga menutup sekolah, hingga menghentikan fasilitas kereta.

Hal itu dilakukan usai adanya prediksi Topan Wutip terjadi pada Jumat (13/6/2025) malam ini. Melansir AFP, lebih dari 16.000 orang telah dipindahkan dari lokasi konstruksi, daerah rawah banjir, dataran rendah, dan wilayah yang berisiko banjir bandang, di mana lebih dari 40.000 orang yang bekerja di kapal telah dipindahkan ke darat.

Angin Topan Wutip sendiri diperkirakan membawa hujan deras yang melebihi 100 milimeter di enam kota dan kabupaten, serta angin berkecepatan hingga 63 mph (101 kph). Adapun otorita Hainan juga telah menghentikan layanan kereta api berkecepatan tinggi, dan di kota paling selatan yaitu Sanya telah menutup sekolah dan tempat wisata.

Wutip merupakan angin topan pertama yang menerjang daratan di negara itu pada tahun ini. Badan Meteorologi China (CMA) menjelaskan Angin itu terbentuk di atas Laut China Selatan pada hari Rabu.

Diprediksi topan itu juga mungkin akan menerjang daratan lagi sepanjang pantai dari Guangdong barat ke Guanxi pada Sabtu mendatang. CMA melihat angin itu mempertahankan intensitas badai tropis yang cukup tinggi, sebelum berbelok ke arah timur laut.

Adapun China juga telah mengalami rentetan peristiwa cuaca ekstrem mulai dari panas terik, kekeringan, hingga hujan labat dan bajir selama beberapa musim panas berturut-turut. Negara ini adalah penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia tetapi juga pembangkit tenaga energi terbarukan, yang berupaya memangkas emisi karbon dioksida hingga nol bersih pada tahun 2060.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kenapa Orang China Tersebar & 'Menguasai' Dunia? Ini Jawabannya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |