Terungkap Geng Motor Serang Warga di Ciledug Dipicu Balas Dendam

4 days ago 5

Tangerang -

Polisi menangkap empat pelaku gerombolan geng motor yang menyerang warga di Jalan Metland, Ciledug, Kota Tangerang. Penyerangan itu dipicu balas dendam.

Kanit Reskrim Polsek Ciledug, Iptu Wito, mengatakan salah satu pelaku ini awalnya punya masalah sama warga setempat. Dia kemudian mengajak teman-temannya melakukan penyerangan.

"Sebelumnya ada masalah, salah satu pelaku ini ada masalah. Seminggu sebelumnya sudah ribut, (salah satu pelaku) ngasih tahu ke temen-temennya 'hey kemarin yang banting saya dari sono tuh', baru diserang gitu," jelas Iptu Wito saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (3/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wito menjelaskan geng motor yang melakukan penyerangan ke warga ini berjumlah 10 orang. Masing-masing saling berboncengan dengan total lima sepeda motor.

"Dari keterangan pelaku yang kita tangkap, kurang lebih 10 orang," jelas Wito.

Sementara kondisi tiga orang warga yang menjadi korban penyerangan, dua orang sudah dipulangkan dari rumah sakit. Sedangkan satu korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Yang dua sudah pulang, yang satu masih dirawat di RS. (Mengalami) luka di dada kanan yang satu (masih dirawat)," ungkapnya.

4 Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, empat orang dari gerombolan pemotor yang menyerang sejumlah warga di Jalan Metland, Kota Tangerang, berhasil ditangkap polisi. Saat ini, polisi juga tengah memburu pelaku utama penyerangan.

"Sudah kita amankan beberapa orang. Empat orang sejauh ini. Pelaku utamanya masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Ciledug Kompol Dalby saat dihubungi detikcom, Selasa (3/6).

Gerombolan pemotor menyerang warga di Kelurahan Pondok Bahar, Kadang Tengah, Kota Tangerang. Kejadian itu bermula saat para korban tengah duduk-duduk sambil ngopi pada Minggu (1/6).

"Kejadian berawal pada saat itu korban bersama Pelapor serta para saksi sedang duduk-duduk sambil ngopi di pinggir Jalan Metland," kata Ade Ary, Senin (2/6).

Ade Ary mengatakan para korban lantas dihampiri oleh pelaku secara beramai-ramai. Tanpa basa-basi, gerombolan tersebut langsung menyerang korban dan orang di sekitarnya.

"Pelaku langsung mengobrak-abrik para pedagang serta orang-orang yang sedang berada atau jualan di sekitar tempat tersebut," sebut Ade Ary.

Salah satu pelaku diketahui sudah membawa senjata tajam berjenis celurit. Pelaku menyerang korban secara membabi buta.

"Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kanan atau pangkal ketiak lengan sebelah kanan, sedangkan Saksi I mengalami luka pada bagian tengkuk leher, dan Saksi R mengalami luka bagian lengan kiri dan kepala," sebutnya.

(mea/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |