Ternak Ayam di Lapas Nusakambangan Penuhi Kebutuhan Telur 1 Pulau

3 hours ago 4

Jakarta -

Peternakan ayam di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Terbuka Pulau Nusakambangan mampu menyuplai kebutuhan telur untuk 12 lapas dan satu badan permasyarakatan (bapas) di pulau tersebut. Peternakan ayam ini didirikan pada awal tahun ini memiliki 2.505 ayam petelur dan menghasilkan sekitar 2.166 butir telur per hari.

"Saat ini peternakan ayam kami mampu menyuplai kebutuhan seluruh lapas di Nusakambangan," kata Kalapas Terbuka Nusakambangan Ario Galih Maduseno kepada detikcom di Lapas Terbuka Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (5/11/2025).

detikcom berkesempatan mengelilingi Nusakambangan dan melihat sejumlah lokasi ketahanan pangan dan pengembangan UMKM. Di kandang ayam, tampak lima warga binaan sedang beraktivitas membersihkan wadah untuk menuang pakan ayam dan mengambil telur ayam dengan wadah kayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ario menyebut telur dari lapas yang dipimpinnya bahkan menyuplai dua unit pelaksana teknis permasyarakatan di Jateng, salah satunya Lapas Purwokerto. Seiring meningkatnya jumlah telur yang dihasilkan per hari, Ario mengatakan konsumen di luar lingkungan permasyarakatan mulai melirik untuk membeli.

"Salah satu hotel berbintang di Cilacap menyampaikan ke kami, butuh dua kerat telur karena kan telur menu yang wajib ada untuk breakfast di hotel. Tapi kami jelaskan tunggu hasil produksi meningkat lagi. Tapi sesuai arahan Bapak Menteri (Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto) melalui Pak Dirjen (Direktur Jenderal Permasyarakatan Mashudi) seiring berkembangnya peternakan ini, kita ekspansi ke luar (Nusakambangan)," terang Ario.

Menteri Imipas di Lapas NusakambanganPeternakan ayam petelur di Lapas Terbuka Nusakambangan. (Audrey/detikcom)

Untuk diketahui, luas lahan yang diproduktifkan untuk peternakan ayam di lapas ini seluas 1.288 meter persegi. Saban hari para warga binaan melakukan perawatan ayam meliputi pemberian pakan, pembersihan kandang, dan pengumpulan telur-telur.

"Kami sekarang sedang memperluas kandang ayam. Sebelumnya memang ada kandang ayam di sini tapi tidak dimanfaatkan, nah sekarang karena ada program ketahanan pangan, kami robohkan kandang lama dan dibuat kandang baru," jelas Ario.

Diketahui, Menteri Agus mentransformasi Pulau Nusakambangan menjadi Pulau Kemandirian. Sejumlah lahan tidur diubah menjadi ladang jagung, sawah, peternakan, kolam-kolam ikan, balai latihan kerja konveksi, pelintingan rokok, hingga workshop material paving dan batako berbahan dasar limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA)

Narapidana yang tertarik mengikuti program pelatihan tak hanya mendapat ilmu, tetapi juga premi dari tiap hasil panen dan produk yang mereka kerjakan. Premi tersebut dikirimkan via rekening bank sebagai modal usaha mereka setelah menyelesaikan masa pidana di Nusakambangan.

"Kami ingin mewujudkan konsep sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Di satu sisi, kami membina warga binaan dengan pelatihan dan pemberdayaan. Di sisi lain, kami turut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional sebagaimana ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto," jelas Menteri Agus beberapa waktu lalu.

(aud/jbr)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |