Terima Kasih Warga RI! Belanja Kosmetik di Shopee Cs Dorong Ekonomi RI

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,04% (year on year/yoy) pada kuartal III-2025. Pertumbuhan pada kuartal III-2025 ini didorong oleh lapangan usaha industri pengolahan, pertanian dan perdagangan.

"Industri pengolahan, pertanian, perdagangan dan konstruksi menunjukkan pertumbuhan positif. Sedangkan pertambangan menunjukkan pertumbuhan negatif," kata Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, dalam rilis BPS, Rabu (5/11/2025).

Dari sisi pengeluaran, kinerja ekonomi pada kuartal III-2025, ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga tumbuh terjaga sebesar 4,89%.

"Sisi domestik kinerja ekonomi ditopang oleh konsumsi masyarakat yang masih terjaga. Indikasi pertama konsumsi per kapita jasa makanan & minuman, serta akomodasi masing-masing tumbuh 5,76% dan 7,49% yoy," ujar Edy.

Sementara itu, BPS mengatakan pertumbuhan transaksi online dari peritel dan marketplace tercatat cukup baik, yakni sebesar 6,19% (qtq). Pertumbuhan transaksi online ini, menurut Edy, ditopang oleh pembelian barang-barang personal care atau kebutuhan pribadi a.l. kosmetik, perawatan tubuh dan peralatan rumah tangga dan transportasi rekreasi olahraga dan pakaian.

"Nilainya alami kenaikan di triwulan III-2025 dibanding triwulan II-2025," tegasnya.

Plh Direktur Neraca Pengeluaran Anisa Nuraini mengatakan total transaksi digital mencapai Rp 200 triliun pada kuartal III-2025. Dari nilai transaksi online ini, dia mengungkapkan kontribusi personal care mencapai 17-18%. Lalu, posisi kedua ada barang perlengkapan rumah tangga yang kontribusinya 14% dan transportasi 13%.

Selanjutnya, ada rekreasi dengan kontribusi 13% dan pakaian serta sepatu sebesar 11-12%.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Ekonomi Indonesia Diramal Hanya Tumbuh 4,78% (di Q2-2025

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |