Terali Dicoba Dicongkel demi Selamatkan Korban Kebakaran Jakut, tapi Gagal

4 hours ago 1
Jakarta -

Upaya penyelamatan lima korban kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara berlangsung dramatis. Warga dan petugas berusaha menyelamatkan kelima korban yang terjebak, namun gagal karena api keburu membesar.

Peristiwa kebakaran itu terjadi di Jalan Lindung Blok R3 Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (18/12) sekitar pukul 20.10 WIB. Saksi yang melihat pertama kali kebakaran itu sempat mendengar teriakan minta tolong.

Petugas kepolisian bergerak cepat datang ke lokasi setelah menerima informasi kebakaran dari warga. Polisi berkoordinasi dengan damkar dan PLN untuk mematikan aliran listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Api terlihat membakar dari sisi rumah sebelah depan, dan arah kobaran api menuju bagian belakang rumah," ujar Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Widya, dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).

Petugas Coba Congkel Terali

Petugas dan warga di lokasi mendengar teriakan dari dalam rumah meminta tolong. Selanjutnya petugas bersama warga mencoba menyelamatkan kelima korban.

"Petugas dan warga berusaha masuk dengan mencongkel terali menggunakan linggis dari pintu belakang rumah, tetapi api telanjur besar dan kepulan asap tebal, akhirnya petugas dan warga mundur untuk keselamatan," jelasnya.

Bahkan, seorang petugas damkar sempat pingsan saat melakukan penyelamatan tersebut. Petugas tersebut diselamatkan dengan bantuan oksigen.

Lima Korban Terjebak

Selama proses pemadaman, petugas dan warga juga mencari informasi adanya 5 orang yang tinggal di rumah tersebut. Namun, kelimanya tidak ditemukan dan tidak dapat dihubungi.

"Sekitar pukul 23.00 WIB, api dapat dipadamkan menggunakan 10 unit pemadam kebakaran," imbuhnya.

Proses pendinginan berlangsung semalaman. Hingga pukul 06.00 WIB pagi tadi, petugas masih melakukan pemadaman karena masih ada kepulan asap hitam di lokasi.

Upaya pendinginan berlangsung lama dikarenakan di dalam rumah yang terbakar banyak bahan-bahan plastik yang sulit didinginkan. Pukul 07.00 WIB pagi tadi, petugas akhirnya bisa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kemudian kami melakukan pencarian dan pemeriksaan 5 sosok diduga jenazah korban yang meninggal dunia (yang ada di kamar paling belakang, berdasarkan laporan dari petugas Damkar)," jelasnya.

Kelima jenazah baru dapat dievakuasi sekitar pukul 08.45 WIB pagi tadi. Kelima jasad dilarikan ke RSCM untuk keperluan autopsi.

Penyebab Kebakaran

Kasiops Damkar Jakut, Gatot Sulaiman, mengatakan kebakaran yang menewaskan lima orang itu dipicu pengisian baterai mobil listrik di rumah korban.

"Pemilik rumah sedang meng-charge sebuah unit mobil listrik miliknya kemudian terjadi fenomena listrik yang menyebabkan ledakan pada mobil tersebut, lalu ledakan api tersebut menyambar minyak thinner dan kaleng cat," kata Gatot dalam keterangannya.

(mea/imk)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |