Jakarta -
Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana. Apel ini untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana menghadapi potensi bencana alam di wilayah sekitar Bandara Soekarno-Hatta, yang menjadi kawasan objek vital.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Ronald Sipayung mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh unsur terkait bergerak cepat jika terjadi bencana, terlebih sejumlah wilayah di luar bandara yang rawan banjir.
"Kami ingin memastikan seluruh personel dan stakeholder memiliki kesiapan yang optimal. Sinergi yang cepat, tepat, dan tanggap sangat dibutuhkan demi keselamatan masyarakat," ujar Ronald saat memimpin apel di lapangan Polresta Bandara Soetta, Rabu (5/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam amanatnya, Ronald menjelaskan bencana alam tidak hanya menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa, tapi juga meninggalkan trauma psikologis serta mengganggu kehidupan sosial masyarakat. Karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis yang komprehensif dan berkelanjutan dalam upaya pencegahan maupun penanganan.
"Kecepatan dan ketepatan respons menjadi kunci utama. Kesiapan dari seluruh elemen bangsa, mulai dari TNI, Polri, pemerintah pusat dan daerah, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG hingga masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam menghadapi bencana," ucapnya.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta menggelar apel siaga banjir. (dok. Istimewa)
Selain itu, kolaborasi lintas instansi atau lembaga penting untuk penanggulangan bencana. Upaya kerja sama itu demi memaksimalkan upaya mitigasi dan menekan risiko bencana di masyarakat.
"Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menekan potensi korban jiwa, kerugian harta benda, dan kerusakan fasilitas umum yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi serta pembangunan," katanya.
Ronald berpesan, seluruh personel melaksanakan tugas kemanusiaan dengan empati, humanis, dan profesional. Dia ingin semua jajarannya berkolaborasi untuk memenuhi keamanan di masyarakat.
"Lakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan. Bekerja samalah dengan BMKG dan berbagai pihak terkait agar masyarakat merasa aman dan terlindungi," ujarnya
Adapun beberapa wilayah yang menjadi perhatian di kawasan sekitar Bandara Soetta adalah pintu masuk di depan Hotel Ibis dan pintu keluar Tol Sedyatmo. Kawasan itu terbilang vital lantaran bila banjir akan menghambat pengguna jasa.
(mea/imk)
















































